Hindari 4 Kesalahan Mengeringkan Rambut

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan hair dryer tentunya menjadi makanan sehari-hari para wanita, selain mudah dan cepat dengan hair dryer pun rambut akan dapat ditata sesuai dengan keinginan.

Sayangnya penggunaan hair dryer sering kali mengakibatkan rambut rentan terhadap kerusakan akibat suhu panas yang menyerang rambut basah membuat setiap helai rambut mudah rapuh dan rontok.

Tetapi jika penggunaan hair dryer digunakan dengan tepat, maka rambut tak akan mengalami kerusakan. Seperti dilansir laman Marie Claire, Selasa (24/05/2016) dengan menghindari kesalahan mengeringkan rambut dengan hair dryer berikut ini, rambut tetap sehat alami walau menggunakan hair dryer.

1. Rambut terlalu basah

Rodney Culter, seorang celebrity stylist dari Emma Watson, Jamie King, dan Fergie mengatakan, "Banyak wanita memulai mengeringkan rambut dengan kondisi basah kuyup. Sebenarnya 60 hingga 65 persen rambut harus kering sebelum Anda memulai dengan hair dryer." ungkap Culter.

Culter menjelaskan bahwa hal itu akan merusak rambut dengan cepat. Ia menyarankan untuk menggunakan handuk kering, lalu menggosok rambut secara perlahan dimulai dari akar hingga ujung rambut.

2. Jaga jarak hair dryer

Kesalahan mengeringkan rambut dengan hair dryer biasanya akibat terlalu dekat meletakkan ujung hair dryer dari kulit kepala. Dengan memberikan jarak akan mencegah kerusakan rambut akibat hair dryer.

3. Memulai dari tempat yang salah

Cutler mengatakan bahwa banyak wanita yang salah menentukan letak hair dryer saat hendak mengeringkan rambut.

"Mulailah dari ujung rambut lalu ke akar dengan melilitkan rambut dengan sisir yang berbentuk bulat seperti roll rambut," sarannya.

4. Penggunaan sisir yang salah

Menurut Culter, semakin besar sisir rambut akan menghasilkan rambut yang halus.

Pilih sisir yang dilengkapi dengan bahan metal di tengah sisir, karena akan memberikan hasil yang halus. Dan ingatlah untuk memperhatikan waktu pengeringan sebab terlalu lama menggunakan hair dryer akan membuat rambut semakin kasar atau rentan rapuh.