Liputan6.com, London - Lebih dari separuh anak-anak takut jarum suntik. Nah, bila balita Anda takut jarum suntik, bisa jadi hal tersebut karena kesalahan Anda.
Menurut studi yang dilakukan peneliti dari York University, Toronto, faktor utama yang membuat anak batita dan balita jadi cemas hingga akhirnya takut disuntik karena melihat atau merasakan ketakutan orangtuanya.Â
Baca Juga
Hal ini diketahui lewat observasi terhadap 202 orangtua Kanada dan 130 anak usia 4-5 tahun. Mereka sedang menjalani program imunisasi dan kesehatan mental.
Advertisement
"Kami tertarik mengenai respon anak sakit dan perilaku orangtua pada anak saat disuntik. Kami juga menanyai rasa takut orangtua pada jarum suntik," tutur Pillai Riddel melansir laman Daily Mail, Selasa (24/5/2016).
Penelitian lain yang pernah dipublikasikan dalam jurnal Reproductive and Infant Psychology pun memiliki hasil serupa. Bayi dari ibu baru bakal merasakan sakit yang lebih ketika disuntik, dibandingkan bayi dari ibu yang berpengalaman. Empati ibu baru soal rasa sakit yang akan ditimbulkan ke anaknya bisa mempengaruhi anak.
Lewat hasil temuan ini, peneliti mengatakan pentingnya intervensi yang membantu orangtua saat menghadapi anaknya disuntik saat mendapatkan imunisasi atau sakit. Dukungan dan pelatihan pada orangtua saat anak mendapat perawatan medis yang menyakitkan perlu dilakukan.
Â