Liputan6.com, Jakarta Seiring perkembangan zaman yang semakin modern menjadikan anak terbiasa mendapatkan kemudahan dalam memperoleh segala informasi. Terlebih, anak masa kini cenderung aktif menggunakan gadget, terutama untuk bermain game.
Baca Juga
Pengawasan menjadi hal pertama yang perlu dilakukan oleh orangtua kepada anak-anaknya. Karena anak masa kini akan lebih pintar dan dapat menguasai teknologi dengan cepat dibandingkan orangtua. Namun adakah ukuran usia yang tepat mengizinkan anak kenal dengan game?
Saat dihubungi oleh Health-Liputan6.com, psikolog bernama Astrid Wen menegaskan bahwa anak sudah diperbolehkan mengenal game sejak memasuki usia tiga tahun. Namun ada syarat dan ketentuan khusus untuk memperkenalkan anak dengan game yang beragam.
Advertisement
"Game tuh sudah sebenarnya sudah bisa diperkenalkan pada umur 3 atau 4 tahun, tapi disesuaikan. Game puzzle, atau game edukatif, atau game dengan cerita. Anak bisa belajar dari situ. Cuma yang namanya game, tetap saja perlu fun. Ada bimbingan dari orangtua yang ikut nikmatin, jadi ikut ngejelasin. Dan tentunya (game) sesuai dengan usia (anak)," jelas Astrid ditulis Kamis (26/5/2016).
Selain menyesuaikan game dengan usia, penting bagi orangtua untuk memberikan bimbingan dan dampingan kepada anak dalam bermain game. Tujuannya untuk menghindari konten yang tidak seharusnya disaksikan oleh anak, terutama pada game berbasis online. Hal ini menurut Astrid, karena walaupun game online tersebut aman untuk dimainkan, tapi kadang muncul iklan-iklan yang tidak sesuai untuk anak.Â