Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pijat Yoni di Miss V agar Seks Makin Hebat

Pijat yoni bukan pijatan biasa, melainkan pijatan khusus di area Miss V untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual.

Liputan6.com, Jakarta Pijatan yang satu ini bukan pijatan biasa. Terapi ini dikenal dengan pijatan Yoni, yakni dengan memijat organ intim wanita demi meningkatkan kehidupan seksualnya.

Seorang wanita akan membayar orang asing untuk memijat Miss V-nya dengan pijatan Yoni. Tujuannya bukan hanya untuk pengalaman seksual atau meningkatkan orgasme, tapi juga untuk meningkatkan sensitivitas.

Menurut Terapi Tantra UK yang menawarkan pijat yoni dan kelas seks tantra di London, pengobatan ini bisa membuat pikiran dan tubuh santai, menenangkan kecemasan, meningkatkan energi seksual, dan meningkatkan orgasme.

Apa saja yang dilakukan pemijat dalam pijat Yoni? Terapisnya akan memulai dengan memijat seluruh badan dan menggosok ke bawah, memperhatikan zona seksual sensitif wanita sebelum bergeser ke dalam vagina (Miss V).

"Alasan Terapi Pijat Yoni baik untuk Anda karena dampaknya akan lebih besar dari sekedar apa yang Anda rasakan saat berhubungan seks.

"Beberapa wanita merasakan ketenangan, mendalam dan damai. Perempuan lain mungkin mengalami gelombang orgasme intens dan berkepanjangan," begitu isi dalam situsnya seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (26/5/2016).

Namun, jangan berharap pijat Yoni murah. Anda harus mengeluarkan biaya sekitar 140 pound sterling (sekitar Rp 2,8 juta) dan 490 pound sterling (Rp 9,8 juta)

Seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Yale School of Medicine, Mary Jane Minkin, M.D., mengatakan pijatan Yoni bisa bagus untuk kehidupan seks Anda.

Marry menjelaskan, kontak lembut selama pijat bisa membantu Anda terangsang lebih cepat saat berhubungan seksual.

"Logikanya, apa pun yang meningkatkan aliran darah ke panggul meningkatkan sensitivitas, gairah dan pelumasan, yang dapat membantu orgasme," kata Mary.

Namun Mary tampaknya kurang setuju jika pijatan di area intim bisa melepas ketegangan dan emosi.

"Menyentuh vagina bisa menyebabkan pelepasan emosi tampaknya tidak benar untuk saya."