Liputan6.com, Jakarta Jutaan orang tanpa sadar telah menghancurkan gigi mereka sendiri karena rutin melakukan kebiasaan sehari-hari yang dianggap bermanfaat namun ternyata tidak sama sekali.
Dokter Gigi dan pemilik Carisbrook Dental Clinic di Manchester, Dr Tariq Idress, mengungkapkan 8 mitos seputar kesehatan gigi yang dipercaya oleh banyak orang sebagai sesuatu yang menguntungkan, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (27/5/2016)
Â
Advertisement
Baca Juga
1. Sikat gigi listrik mampu menyapu bersih kuman-kuman di gigi
Jawabannya, tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Jika teknik asal-asalan, sama saja tidak berguna sama sekali. Sama halnya sikat gigi manual, jika saja tahu bagaimana cara menggunakannya yang benar, tentu jauh lebih bermanfaat ketimbang sikat gigi listrik.
2. Pasta gigi pemutih
Pasta gigi pemutih justru memiliki efek jangka panjang karena isinya yang justru membuat gigi tampak berwarna kuning.
3. Membilas terlalu cepat meminimalkan efektivitas pasta gigi
Anda perlu berkumur setelah menyikat gigi menggunakan air biasa atau obat kumur non alkohol. Efektivitas dari pasta gigi masih terjaga asal Anda tidak makan dan minum selain air putih setelah sikat gigi di malam hari.
4. Menyikat gigi terlalu keras
Konon supaya gigi bersih sikat gigi harus yang keras. Namun yang benar, sikat gigi dengan teknik yang benar dan menyangkup semua sisi gigi Anda pun bis amenjadi bersih.
5. Obat kumur
Cairan untuk kumur-kumur berbasis alkohol jika digunakan dalam jangka waktu panjang telah dikaitkan dengan risiko kanker mulut.
6. Flossing
Gunakan flossing gigi dengan benar.
7. Menyikat gigi di waktu yang salah
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan juga. Jangan menyikat gigi setelah makan jeruk atau buah asam lainnya. Tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi dan gunakan obat kumur non alkohol.
8. Menyikat gigi harus selama 45 detik
Anda harus membersihkan gigi setidaknya dua menit.