Sukses

Hebatnya Permainan Tradisional, Anak Belajar Nilai Kehidupan

Saat mengisi salah satu sesi dalam Persiapan Keberangkatan (PK) Angkatan 68 LPDP hadir Muhamad Zaini Alif.

Liputan6.com, Depok - Permainan tradisional bukanlah sekadar permaianan biasa. Menurut pria yang disebut Bapak Permainan Tradisional Indonesia, Muhamad Zaini Alif ada banyak nilai-nilai yang dipelajari dari permainan tradisional kita.

"Permainan tradisional memudahkan anak belajar nilai-nilai luhur dengan cara sederhana," ungkap Zaini saat mengisi salah satu sesi dalam Persiapan Keberangkatan (PK) Angkatan 68 penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Depok, Jawa Barat. 

Sebut saja permainan engklek. Permainan ini mengajarkan, setiap orang harus bekerja apabila ingin mendapat tempat. Berbeda lagi dengan permainan congklak, kata Zaini, tersirat pesan bahwa rendahnya keadaan ekonomi orang lain akan mengundang bahaya bagi lingkungan sosial.

Mayoritas permainan, menurut Zaini Alif, memiliki nilai 'mengenal diri', 'mengenal alam dan lingkungan', dan 'mengenal Tuhan'.

"Sebuah permainan saja memiliki nilai yang sebegitu luhur, apalagi kalau 2500 permainan (jumlah permainan yang terdata di Indonesia)," tutur Zaini mengutip rilis pers yang diterima Liputan6.com ditulis Sabtu (27/5/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Zaini mengingatkan kepada para penerima beasiswa LPDP angkatan 68 ini untuk mengenalkan Indonesia ke masyarakat luar negeri lewat permaianan tradisional.

"Boleh saja kita menuntut ilmu ke negara asing yang jauh, namun saya ingin jika orang luar ingin belajar permainan tradisional maka Indonesia adalah sumber ilmunya," tutur Zaini lagi.