Liputan6.com, London - Tidak selalu orang yang tidur sambil berbicara (sleep talking) itu karena sedang bermimpi. Sleep talking pada umumnya terjadi karena stres, depresi, kurang tidur, konsumsi alkohol, demam atau akibat konsumsi obat-obatan tertentu.
Tak perlu khawatir bila mengalami sleep talking. Namun bila kondisi ini mengganggu tidur Anda maupun orang di sekitar sudah saatnya untuk berkonsutasi dengan dokter yang mendalami masalah tidur.
Baca Juga
Dengan konsultasi, dokter bisa mengetahui hal ini serius atau tidak. Jika gangguan tidur serius dokter akan mencari tahu hal tersebut terkait dengan masalah kecemasan atau stres yang mendalam seperti mengutip laman Good Housekeeping, Senin (30/5/2016).
Advertisement
Dalam dunia medis sleep talking disebut dengan somniloquy. Ini adalah salah satu gangguan tidur tipe parasomnia yakni ketidaknormalan gerakan, perilaku dan mimpi saat tidur.
Sleep talking terjadi kapan saja saat tidur terutama selama transisi dari terjaga menjadi NREM (non-rapid eye movement).