Liputan6.com, Timor Tengah Utara: Gizi buruk atau marasmus menyerang balita di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Pantauan SCTV, Sabtu (21/11), 20 balita kini dirawat intensif di panti rawat gizi Bitefa Kefamenanu.
Aldi Usfinit adalah salah satunya. Berat tubuh bocah berusia 10 bulan ini hanya empat kilogram. Menurut Yuliana, sejak lahir anaknya tak pernah mendapat asupan gizi, seperti susu dan lauk pauk yang baik.
Menurut petugas panti, para penderita marasmus yang dirawat sudah mengalami peningkatan pemulihan gizi. Mereka diperkirakan kembali normal setelah dirawat 29 hari.
Data Dinas Kesehatan Provinsi NTT menunjukkan, selama musim kering melanda wilayah ini, setiap bulan teridentifikasi adanya ratusan pasien penderita gizi buruk. Dua tahun silam, tiga di antaranya meninggal. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG)
Aldi Usfinit adalah salah satunya. Berat tubuh bocah berusia 10 bulan ini hanya empat kilogram. Menurut Yuliana, sejak lahir anaknya tak pernah mendapat asupan gizi, seperti susu dan lauk pauk yang baik.
Menurut petugas panti, para penderita marasmus yang dirawat sudah mengalami peningkatan pemulihan gizi. Mereka diperkirakan kembali normal setelah dirawat 29 hari.
Data Dinas Kesehatan Provinsi NTT menunjukkan, selama musim kering melanda wilayah ini, setiap bulan teridentifikasi adanya ratusan pasien penderita gizi buruk. Dua tahun silam, tiga di antaranya meninggal. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG)