Liputan6.com, London - Wanita bisa terinfeksi virus Zika karena tertular dari pasangannya lewat seks oral bahkan ciuman.
Hal ini diungkapkan para dokter setelah seorang wanita Prancis berusia 24 tahun sakit dengan gejala terinfeksi virus Zika. Wanita ini mengakui sebelumnya melakukan oral seks dengan pasangannya yang baru saja pulang dari Brasil.
Peneliti dari French Institute of Health and Medical Research sudah menulis surat tentang kondisi wanita ini dalam New England Journal of Medicine.
Advertisement
Diungkapkan wanita berusia 24 tahun ini mengalami demam, nyeri otot, nyeri sendi, dan ruam gatal pada 20 Februri 2016. Lalu muncul juga ruam pada perut, lengan, dan kaki. Wanita yang tidak disebutkan namanya ini mengalami sakit sekitar seminggu.
Gejala yang diceritakan mirip Zika, namun ia tidak pernah pergi ke daerah yang sedang dilanda wabah Zika atau pun mendapat transfusi darah. Namun pasangannya yang berusia 46 tahun baru saja kembali dari Rio de Janeiro --salah satu wilayah yang terkena wabah virus yang ditularkan lewat nyamuk ini--.
Saat masih di ibukota Brasil, pria itu mengalami demam, sakit kepala, dan ruam. Gejalanya sudah ringan ketika ia berada di Prancis pada 10 Februari.
Sejak 11-20 Februari pasangan ini melakukan hubungan seksual selama tujuh kali. Masing-masing melakukan hubungan seksual vaginal tanpa ejakulasi. Namun mereka melakukan seks oral dengan ejakulasi.
Setelah diteliti, ditemukan tingkat virus yang tinggi pada air mani dan air liur pada pria. Sementara pada tubuh wanita virus Zika ada pada urine, air liur, dan antobodi.
"Selain lewat air mani, kami tidak mengesampingkan kemungkinan penularan lewat cairan biologis lainnya seperti sekresi pra-ejakulasi dan ciuman," tulis peneliti seperti dikutip laman Daily Mail, Senin (6/6/2016).