Sukses

Siklus Mens Bikin Wanita Sulit Berhenti Merokok

Sebuah penelitian menunjukkan, siklus menstruasi ternyata dapat mempengaruhi seorang wanita untuk berhenti merokok.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian menunjukkan, siklus menstruasi ternyata dapat mempengaruhi seorang wanita untuk berhenti merokok.

Seorang peneliti sekaligus asisten profesor psikologi di Universitas Pennsylvania, Wetherill, melakukan penelitian ini dengan sampel wanita usia 21-51 tahun yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. 

Mereka kemudian diperintah untuk berhenti merokok saat fase folikular (paruh pertama dari siklus menstruasi saat perkembangan folikel ovarium terjadi, juga disebut tahap pra-ovulasi) dan dan fase luteal (masa saat ovulasi terjadi hingga hari pertama mens). Ternyata ditemukan hal yang mengejutkan.

"Wanita yang diminta berhenti merokok pada fase folikular akan sulit diminta berhenti merokok karena terdapat dua kunci dalam otak yang terputus" tulis peneliti, seperti dikutip WebMD, Kamis (8/6/2016).

Penelitian juga menunjukkan, wanita lebih sulit berhenti merokok dibanding pria. Hal ini membuat perokok wanita cenderung lebih berisiko terkena penyakit akibat merokok dibanding pria.

Dalam jurnal Biology of Sex Differences yang dipublikasi secara online 31 Mei 2016, peneliti sekaligus asisten profesor di ilmu psikiater Penn, Teresa Franklin, mengungkapkan, waktu (tanggal) berhenti menstruasi dapat berdampak pada keberhasilan wanita berhenti merokok.

"Hal ini dapat memunculkan ide strategi pengobatan yang lebih individual bagi individu yang berjuang dari kecanduan merokok," pungkasnya.