Liputan6.com, Jakarta Ketika masa pertumbuhan, tubuh memang membutuhkan asupan susu yang lebih banyak untuk pertahanan metabolisme hingga perkembangan tulang yang baik.
Namun tidak mengonsumsi susu di usia beranjak dewasa (kisaran 21 tahun ke atas) justru akan memberikan kesehatan lain yang jarang diketahui. Mengutip laman India Times, Minggu (12/6/2016) empat manfaat bagi tubuh bisa Anda dapatkan saat berhenti mengonsumsi susu secara rutin.
Baca Juga
1. Berat badan menurun
Advertisement
Laktosa dalam produk susu yang merupakan bentuk dari gula cukup membuat tubuh mudah melar. Walaupun gula dalam susu Anda sudah diminimalisir namun tak menutup kemungkinan kadar insulin tetap meningkat.
Jika ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk menormalkan insulin yang memiliki pengaruh dalam menurunkan berat badan.
2. Pencernaan menjadi lebih baik
Tidak semua orang yang dapat mencerna laktosa dalam susu dengan baik. Laktosa yang dapat menyebabkan diare akan memperburuk pencernaan saat dikonsumsi terlalu banyak. Mengganti susu dengan yoghurt dapat menjadi siasat yang baik, namun jika tetap ingin mengonsumsi susu pilihlah produk yang rendah akan laktosa.
3. Mengurangi risiko kanker
Dalam laman Thai Medical News, para peneliti Swedia mengatakan hormon susu adalah penyebab kemungkinan dalam peningkatan kuantitas faktor pertumbuhan seperti insulin dalam darah. Hormon yang ditunjukkan ini menjadi slaah satu pendukung pertumbuhan sel kanker.
4. Cegah rasa kembung
Sebuah studi Baylor College pada 2009 silam mengatakan, sekitar 75 persen dari populasi dunia tidak dapat memecah laktosa dalam gula yang ditemukan pada susu. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa. Orang yang tidak dapat menerima laktosa, akan mengalami kondisi kembung akut yang menjadi salah satu efek samping umum dari laktosa.