Sukses

Posisi Duduk Seperti Ini Berbahaya untuk Balita

Posisi atau cara duduk balita pun penting untuk dicermati karena berpengaruh pada kesehatannya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam fase tumbuh kembang balita, ada baiknya jika Anda tak hanya memperhatikan asupan gizinya saja melainkan beberapa detail lainnya. Posisi atau cara duduk balita pun penting untuk dicermati karena berpengaruh pada kesehatannya.

Posisi duduk dengan masing-masing kaki ditekuk ke samping menyerupai huruf "W" ternyata berdampak buruk bagi kesehatan buah hati. Menurut sebagian besar terapis fisik, ada beberapa alasan posisi duduk tersebut tidak baik:

1. Posisi duduk "W" membatasi kekuatan inti karena memberi posisi sangga yang lebih luas pada anak. Mereka tak perlu menggunakan otot perut atau otot belakang dengan posisi duduk ini. Terkadang anak memilih posisi yang lebih menantang dan melelahkan seperti kedua kaki di depan, di samping, atau disilangkan.

2. Posisi duduk "W" menyebabkan ketegangan otot, terutama otot kaki dan pinggul serta lutut dan pergelangan kaki.

3. Posisi duduk "W" memperburuk masalah saraf seperti kelemahan otot, yang artinya ketika anak tidak menggunakan otot secara aktif maka otot tersebut menjadi lemah dan sulit menyangga tubuh agar tegak.

Sebagian besar terapis setuju, anak yang duduk lama dalam posisi "W" bisa terhambat kemampuan motoriknya seperti dalam hal koordinasi dan keseimbangan.

Kenapa anak cenderung menyukai posisi duduk seperti itu? Bisa jadi karena posisi tersebut adalah yang paling kokoh bagi anak usia berapa pun. Lamanya durasi bayi menggunakan peralatan bayi seperti alat gendongan, ayunan, bouncy seat, dan tempat duduk bayi di dalam mobil kabarnya ikut memengaruhi kondisi ini.

Apa yang harus dilakukan saat balita Anda duduk dengan posisi "W"? Melansir laman Popsugar, Senin (13/6/2016), segera ubah posisi duduk anak dengan memindahkan kakinya ke posisi yang benar atau membujuknya untuk mengubah cara duduk.