Liputan6.com, Jakarta - RPTRA kelurahan Harapan Mulya sudah melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya seperti mainan anak-anak, lapangan futsal, perpustakaan, jogging track, refleksi, hingga ruang menyusui untuk ibu-ibu yang memiliki balita.
Meski sudah lengkap, ketua sekaligus Lurah Harapan Mulya, Darmadi bersama para pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) belum cukup puas dengan kondisi yang ada. Apalagi, Darmadi masih menemukan banyaknya anak putus sekolah.
Advertisement
"Saya sudah menemukan empat anak yang putus sekolah dari mereka yang sedang main futsal. Ada yang lulus SD, SMP. Untuk itu, ke depannya saya akan mendata lagi anak-anak putus sekolah untuk saya masukkan ke program kejar paket, ada yang paket A, B, dan C," terang Darmadi, ditemui Liputan6.com, baru-baru ini.
Ternyata, program yang dirancang usai Ramadan bukan itu saja. Dalam rapat terbuka, ketua PKK, Endang Susilowati menyebutkan kalau RPTRA akan dimanfaatkan untuk kemajuan anak-anak di sekitarnya.
"Kita akan menyelenggarakan belajar mendongeng, bukan saja untuk anak-anak tetapi juga untuk orangtua. Karena orangtua dituntut untuk bisa bercerita pada anak-anaknya. Selain itu, RPTRA juga akan dimanfaatkan untuk anak-anak yang membutuhkan bimbingan belajar," ujar Endang Susilowati.
Diharapkan, RPTRA Harapan Mulya bukan saja arena bermain tetapi juga tempat belajar bagi anak-anak yang membutuhkan.
"Sehingga RPTRA di sini kalau malam tidak ada lagi anak-anak bermain, tetapi mereka bisa datang ke aula untuk belajar. Mereka bisa membawa PR mereka untuk dibantu oleh pembimbing yang ada," tuntasnya.