Liputan6.com, Jakarta Laporan menunjukkan bahwa ayah memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak-anaknya. Pada saat yang sama, studi juga menunjukkan bahwa ayah yang terlibat, memiliki efek penting pada kesehatan dan kebahagiaan putra-putrinya.
Selain itu, studi pada anak-anak berusia lebih tua yang memiliki ayah yang terlibat dalam tumbuh kembangnya, cenderung memiliki gejala seperti depresi, masalah perilaku, dan tingkat kehamilan yang lebih rendah.
Baca Juga
Untuk anak-anak yang masih kecil, ayah memiliki peran dalam perkembangan bahasa, dan kesehatan mental anak-anaknya, dilaporkan akademi. Ayah cenderung menggunakan kata-kata baru ketika dia berbicara dengan bayi, maupun anak-anak prasekolah.
Advertisement
"Cara ayah bermain dengan anak-anaknya pun memiliki cara yang berbeda. Ini stereotip, tapi hal itu benar, ayah bermain sedikit kasar dengan anak-anaknya," ujar Dr. Michael Yongman, dikutip laman Webmd, Rabu (15/6/2016).
Lebih lanjut Yongman menjelaskan, "Mereka sering mendukung, atau mendorong anak-anaknya untuk lebih berani dalam mengeksplorasi dan mengambil risiko. Sementara, para ibu memberikan kestabilan dan keamanan bagi anaknya. Ada ruang untuk keduanya," tambahnya.
Yongman menekankan, bukan berarti anak-anak dari seorang ibu tunggal tidak baik. Bahkan, dalam laporan baru, ia mendefinisikan kata ayah yang memiliki arti luas, tidak hanya ayah biologis yang tinggal dengan anaknya. Termasuk juga dengan ayah yang tidak tinggal dengan anak-anakya.(Tassa Marita)