Liputan6.com, Jakarta Kadang kita malu mengakui kalau diri kita takut. Tapi tahukah Anda kalau rasa takut bisa menjadi suatu hal baik untuk kesehatan. Kalau nggak percaya, coba nonton film yang sedang populer akhir-akhir ini, The Conjuring 2.
Setelah menonton, coba lihat apa yang akan terjadi jika sesuatu berjalan di malam hari, atau pintu yang berderit, terbanting, atau kaca yang pecah ? Hal ini sering membuat kita melompat kaget. Reaksi ini dipicu oleh rasa takut.
Rasa takut membuat otak Anda dibanjiri oleh zat kimia yang sehat dan menggairahkan suasana hati. Anda melepaskan perasaan euforia atau perasaan senang.
Advertisement
Berdasarkan Dr. Margree Kerr, sosiolog yang mempelajari rasa takut, mengatakan bahwa "powerful chemical punch" termasuk endorfin dan dopamin, senyawa alami dalam tubuh yang menciptakan perasaan bahagia.
Ketika anda takut, tubuh Anda akan memproduksi senyawa kimia yang dinamakan oksitosin. Hormon ini membantu seseorang "bond" dengan orang lainnya. ketika seseorang berbagi pengalamannya saat takut, hal tersebut bisa membuat mereka merasa lebih dekat.
Jadi, jika Anda berada di sebuah rumah berhantu bersama beberapa teman, pengalaman tersebut akan membantu Anda untuk memperkuat persahabatan. "Melihat orang yang keluar dari rumah berhantu, Ada akan melihat banyak senyuman dan high fives," ujar Kerr.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa menjadi takut dapat membantu seseorang mengelola situasi stres. Hal-hal seperti misalnya memberikan presentasi di depan kelas atau tampil didrama sekolah dapat membuat kita takut dan gelisah. tapi pengalaman ini dapat membangun semacam ketahanan terhadap rasa takut yang bisa membuat kita lebih percaya diri.
"Anda akan menjadi lebih nyaman dengan pengalaman menakutkan fisik, sehingga Anda akan lebih mampu bekerja meskipun dalam situasi tegang," ujar Kerr.