Liputan6.com, Jakarta Banyak wanita vegetarian khawatir mengenai efek diet terhadap perkembangan bayi mereka. Namun, dengan perencanaan makanan yang hati-hati dan baik, kekhawatiran bisa dihindari.
"Diet vegetarian saat hamil dapat menyediakan nutrisi tepat yang dibutuhkan bagi ibu dan anak," kata Rachele Dependahl, RD, seorang ahli diet di Cedars Sinai Medical Group in Beverly Hills, Calif.
Inilah beberapa pro dan kontra dari diet vegetarian saat sedang hamil seperti yang dilansir dari EverydayHealth, Kamis (16/6/2016):
Advertisement
1. Pro Diet Vegetarian saat hamil
Sangat banyak aspek positif untuk mempertahankan diet vegetarian saat hamil. Misalnya protein pada sumber vegetarian lebih mudah dicerna ginjal dan dengan menjadi seorang vegetarian dapat membantu menjaga gigi dari kerusakan yang merupakan masalah umum selama kehamilan. Selain itu, dengan memakan makanan vegetarian, umumnya bisa menurunkan risiko kondisi berikut ini:
a. Obesitas
b. Hipertensi
c. Sembelit
d. Sakit jantung
e. Diabetes tipe 2
f. Kanker
g. Batu empedu
Kelebihan lainnya menjadi vegetarian menurut Martha K. Grodrian, RD, terapis gizi di Good Samaritan Hospital, Dayton, Ohio, ialah "Kebanyakan wanita vegetarian memakan lebih sedikit makanan cepat saji dan diet yang lebih bergizi."
2. Kontra Diet Vegetarian saat hamil
Mempertahankan diet vegetarian selama kehamilan dapat menjadi pilihan yang sehat, namun hal tersebut membutuhkan sedikit lebih banyak usaha.
"Mungkin butuh lebih banyak usaha dan perencanaan makan yang efektif untuk mengikuti diet vegetarian yang sehat selama kehamilan," ujar Grodrian. "Umumnya, semakin banyak makanan yang diabaikan oleh seorang vegetarian, semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya". Namun , sebuah suplemen makanan mungkin dapat mengisi kekosongan tersebut.