Liputan6.com, Jakarta Pedoman gizi untuk vegetarian saat hamil yaitu sama saja seperti untuk wanita non-vegetarian yang sedang hamil.
"Semua wanita hamil membutuhkan zat besi tambahan, kalsium, folat, asam lemak esensial seperti DHA (yang dapat diperoleh dalam bentuk vegetarian), seng, protein, dan 200 sampai 300 kalori lebih banyak dari pra-kehamilan," kata terapis sekaligus ahli gizi di Good Samaritan Hospital, Martha K. Grodrian.
Secara spesifik, wanita vegetarian yang hamil harus mengkonsumsi menu seperti di bawah ini:
Advertisement
a. Enam sampai 11 porsi per hari dari roti, sereal, nasi, dan pasta (pilih gandum bila memungkinkan)
b. Empat sampai lima porsi sayuran per hari
c. Empat atau lebih porsi buah
d. Delapan porsi susu dan susu alternatif (misalnya, satu cangkir kacang merah dimasak sebagai alternatif susu)
e. Tiga sampai empat porsi kacang-kacangan dan kacang alternatif
f. Dua porsi lemak omega 3 untuk DHA (ditemukan dalam minyak biji rami, kenari, tofu, dan telur yang diperkaya dengan omega 3)
Selain makanan yang perlu dimakan oleh ibu hamil vegetarian, makanan seperti lemak, permen, dan makanan cepat saji tidak boleh dimakan secara berlebihan. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil :
a. Keju lunak yang tidak dipasteurisasi, seperti brie, camembert, dan feta, serta susu yang juga tidak dipasteurisasi, karena minuman tersebut membawa risiko listeriosis (penyakit yang disebabkan karena makanan mengandung bakteri).
b. Kecambah sayuran mentah dan jus buah segar yang tidak dipasteurisasi, yang dapat mengandung bakteri seperti E. coli dan Salmonella.