Liputan6.com, New York - Virus Zika masih menjadi momok di beberapa wilayah di benua Amerika, salah satunya Puerto Rico. Bahkan di wilayah ini infeksi Zika meningkat amat cepat menurut pejabat kesehatan setempat.
"Hal ini bisa mengakibatkan puluhan atau ratusan bayi lahir dengan mikrosefali tahun depan," tutur Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Tom Frieden seperti dilansir dari laman Time, Senin (20/6/2016).
Baca Juga
Hal ini diketahui lewat darah hasil donor darah masyarakat Puerto Rico. Terjadi peningkatan darah yang positif mengandung Zika. Sekitar 1,1 persen donasi darah dari 5-11 Juni 2016 di Puerto Rico positif terinfeksi virus Zika.
Advertisement
Melihat data dari pendonor di wilayah tersebut, Frieden memprediksi ada sekitar 2 persen infeksi Zika di Puerto Rico tiap bulannya.
Virus Zika ditularkan melalui nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti. Ini adalah nyamuk yang juga bisa menularkan demam berdarah dan chikungunya. Virus ini biasanya hadir di kawasan Afrika, Amerika, Asia, dan Pasifik. Namun dalam beberapa laporan terakhir Zika juga bisa ditularkan lewat hubungan seksual dan ciuman.Â
Untuk kasus Zika di Indonesia yang positif hanya ada satu, itu pun melalui laporan laboratorium Eikman pada 2015--pasien asal Jambi. Sementara saat ini belum ada kasus suspek yang positif dari lab biomedis Litbangkes.
Â