Liputan6.com, Jakarta Setiap harinya kita selalu membuat keputusan. Hari akan berjalan dengan baik apabila keputusan yang kita ambil tepat. Namun bagaimana bila yang terjadi malah sebaliknya?
Faktanya, sebagian dari kita cenderung tidak memikirkan akibat dari pengambilan keputusan tersebut, atau hanya berdasarkan feeling belaka.
Nah, berikut ini ada beberapa metode ilmiah yang mungkin bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan, seperti dilansir Livestrong, Rabu (21/6/2016):
Advertisement
1. Pastikan hasilnya "cukup baik"
Orang yang ingin segalanya sempurna biasanya akan menghabiskan energi. Hasil penelitian menunjukkan, orang seperti ini cenderung kurang bahagia karena standar-nya tinggi.
Berbeda dengan orang yang memilih hasil "cukup baik". Karena kepuasan tergantung kriteria setinggi apa hasil yang ingin dicapai. Jika seseorang sudah mencapai kriterianya maka dia akan bahagia. Jadi, hentikan terlalu memikirkan kriteria yang tinggi.
2. Hentikan memikirkan masalah
Entah sebesar apa stres dan tekanan yang sedang Anda lalui, buat keputusan terbaik dengan fokus dan tenang, menurut konsultan psikologi, James Schwabach.
Semakin banyak kesadaran tentu akan memiliki efek positif dalam mengidentifikasi dan membuat keputusan yang kemudian diimplementasikan dalam keputusan tersebut.
"Saya biasa melatih klien untuk meningkatkan perhatian mereka agar bisa mengambil keputusan dengan tepat," kata Schwabach.
3. Coba aplikasinya
Aplikasi Choice Compass membantu seseorang mendeteksi ritme jantung saat membuat keputusan terbaik. Hal ini menarik mengingat pengembang aplikasi, Mossbridge mengatakan, dia terinspirasi oleh pepatah yang menyebutkan "dengarkan hati Anda".
4. Berpikirlah seperti ilmuwan
Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan akan mengidentifikasi masalah atau pertanyaan, lalu dilakukan pengumpulan data atau informasi, kemudian membuat hipotesis, baru kemudian menyangkal hipotesis tersebut. Maka ketika Anda ingin membuat keputusan tanamkan cara ini. Meskipun tidak semua hipotesis 100 persen benar.
5. Buat pengecualian
Perhatikan pengecualian, karena ini merupakan hal penting yang mungkin dapat menggambarkan bagian mana yang salah dan membantu memperbaiki kesalahan dalam membuat keputusan.
6. Buat keputusan yang mudah
Banyak orang gagal mengambilan keputusan karena terlalu banyak informasi yang dikumpulkan dan membuat gagal fokus sehingga mengabaikan hal penting hingga membuat Anda kelelahan. Agar Anda tidak pusing, buat keputusan yang simple tapi fokus terhadap masalah yang sedang dihadapi.
7. Tanyakan hasil dari pengalaman orang lain
Mendiskusikan masalah dengan orang yang pengalaman akan memaksimalkan hasil dari keputusan Anda.
8. Kosongkan perut Anda
Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya Anda mengosongkan perut dulu. Hasil penelitian menunjukkan peserta yang lapar lebih berani mengambil risiko di masa depan.
9. Berpikir seperti wanita
Wanita itu lebih adil, keputusan mereka menguntungkan--terutama ketika kepentingan persaingan dipertaruhkan.
Menurut penelitian, pria cenderung mengikuti aturan, peraturan dan tradisi ketika membuat keputusan. Sedangkan perempuan lebih ingin tahu dan mampu melihat lebih banyak solusi solusi dibandingkan laki-laki. Mereka juga bisa mempertimbangkan hak-hak dan pendapat dari orang-orang di sekitar mereka secara kooperatif.
10. Trial dan error
"Modern" dan "baru" tidak selalu sempurna," kata psikiater Taliba M. Foster, MD.
Jadi urusan trial dan error mungkin menjadi cara yang pragmatis untuk memutuskan apakah keputusan tersebut memiliki terlalu banyak kesempatan untuk gagal.