Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

3 Tanda Wanita Usai Bercinta Semalam

Usai bercinta aura wanita lebih terpancar, bahkan tiga kondisi ini juga menjadi bentuk nyata dan tanda seorang wanita telah bercinta semalam

Liputan6.com, Jakarta Studi yang terbit dalam Journal of Advanced Research menemukan bahwa manfaat usai bercinta di malam hari dapat meningkatkan gairah dan suasana hati keesokan harinya--dan umumnya hal ini terjadi pada wanita.

Seperti dikutip laman Mens Health, Minggu (26/6/2016) dalam studi tersebut menerangkan bahwa aura wanita akan lebih terpancar di pagi harinya saat mendapatkan aktivitas seks yang luar biasa di malam hari. Selain aura yang terlihat berikut tanda wanita usai bercinta di malam hari!

- Terlihat lebih bahagia

Penelitian yang dilakukan University of Colorado, Boulder, menunjukkan frekuensi aktivitas seksual mampu meningkatkan rasa kebahagiaan pada diri wanita.

Lebih dari 15.000 orang yang disurvei dalam penelitian ini dan mereka melaporkan berhubungan seks dua sampai tiga kali dalam seminggu merasa lebih bahagia. Dalam persentase peneliti menemukan 55 persen kebahagiaan lebih meningkat.

- Wanita terlihat lebih cantik dari biasanya

"Saat berhubungan seks, tubuh Anda mengalami banyak perubahan," kata Bean Robinson, Ph.D., Program of Human Sexuality di University of Minnesota Medical School.

Robinson mengatakan terdapat dua hal utama yang terjadi, di mana ketegangan otot dan peningkatan aliran darah ke seluruh area tubuh wanita.

Kondisi tersebut yang menyebabkan wajah wanita sedikit memerah dan menandakan kesehatan yang lebih baik. Terlebih tingkat estrogen menjadi lebih tinggi, yang terkait dengan kesuburan akan dirasakan pada wanita, tambah studi dari University of St Andrews di Inggris.

- Kualitas tidur yang baik

Wanita yang orgasme memiliki peningkatan 30 persen hormon prolaktin selama melakukan hubungan seks.

Penelitian dari Oxford Journal of Human Reproduction mengungkapkan hal ini terjadi akibat prolaktin yang juga merupakan salah satu hormon penyebab rasa kantuk dan dapat membantu mendorong seseorang untuk cepat tidur atau mempengaruhi REM (Rapid Eye Movement sleep) meningkat.