Sukses

Penyebab Keringat pada Tubuh dan Solusinya

Memang bukan hal yang mengejutkan bahwa keringat muncul saat di cuaca panas atau saat berolahraga, tapi bagaimana jika muncul saat gugup?

Liputan6.com, Jakarta Tubuh kita memiliki 2,6 juta kelenjar keringat, jadi tidak heran jika tubuh kita mengeluarkan air  sebagai tanda dari cuaca yang panas, atau aktivitas olahraga.

"Berkeringat adalah pendinginan alami tubuh Anda sebagai cara untuk melepaskan tubuh dari rasa panas,” kata asisten profesor klinis dermatologi, Francesca Fusco, M.D., di Mount Sinai Medical Center, New York.

Memang bukan hal yang mengejutkan bahwa keringat muncul saat di cuaca panas atau saat berolahraga, namun mengapa keringat juga muncul saat seseorang gugup?

Fusco memberitahukan penyebab-penyebab munculnya keringat dan solusi untuk mengatasinya, seperti yang dilansir dari lifescript, Senin (27/6/2016) di bawah ini:

1. Noda dan bau keringat di ketiak

Penyebab: keringat pada ketiak mengandung protein dan asam lemak yang membuat noda berwarna bening atau kuning pada kemeja favorit Anda. Ketika protein dan asam lemak tersebut bergabung dengan bakteri pada kulit, mereka akan menghasilkan bau tidak enak.

Solusi:
a. "Cuci ketiak yang terkena deodoran dengan sabun, hal ini dapat menghilangkan bakteri dan meninggalkan perisai tak terlihat, sehingga bakteri tidak berkembang dengan cepat,” kata Fusco.
b. Pakai deodorant-antiperspirant, sehingga akan menyingkirkan bau tidak sedap dan menyumbat kelenjar di ketiak untuk mengurangi keringat Anda.

2. Telapak tangan berkeringat
Penyebab: rasa gelisah, kecemasan, dan stres dapat menyebabkan telapak tangan berkeringat.

Solusi:
a. Pakai deodorant- antiperspirant pada telapak tangan Anda, tetapi dokter dapat meresepkan formula yang lebih kuat jika diperlukan.
b. Bicarakan dengan dokter Anda mengenai obat anti cemas, sehingga dalam situasi yang menegangkan, tidak akan membuat Anda basah kuyup oleh keringat.

3. Kaki berkeringat dan bau

Penyebab: "Rata-rata kaki orang menghasilkan setengah cangkir keringat per hari," kata seorang ahli penyakit kaki dan juru bicara untuk The American Podiatric Medicine Association (APMA), Johanna Youner.

Solusi :
a. Cuci kaki Anda dengan sabun ketika sedang mandi, karena hal ini dapat meninggalkan lapisan pelindung yang mengurangi bakteri, kemudian keringkan kaki Anda sampai benar-benar kering, terutama bagian jari kaki sebelum memakai kaus kaki.
b. Dengan memakai deodorant- antiperspirant, dapat menghentikan kelenjar keringat pada kaki Anda. Pakai diantara jari kaki, di atas kaki Anda, dan di telapak kaki Anda.
c. "Gunakan tepung maizena, bubuk biasa, atau taburkan baking soda pada kaki Anda dan sepatu Anda untuk mengurangi bau," kata Youner.

4. Kemaluan berkeringat
Penyebab: Lipatan daging yang lebih pada selangkangan, menghasilkan keringat yang lebih banyak daripada bagian anggota tubuh lainnya. Celana dan pakaian dalam juga memperburuknya, karena membatasi ventilasi dan menciptakan tempat yang pas untuk kuman penyebab bau, Fusco menjelaskan.

Solusi: pakai kapas di bagian tersebut, powder juga dapat membantu menyerap kelembaban, tapi hati-hati dengan apa yang Anda taburkan di tempat pribadi ini.

5. Wajah berkeringat dan kemerahan

Penyebab: Saraf pada wajah Anda mengontrol kelenjar keringat, sehingga ketika berada di suatu tempat, situasi yang menegangkan atau panas, dapat menyebabkan kulit Anda memerah.

"Saraf wajah pada beberapa orang lebih sensitif terhadap hormon yang disebut histamin," ujar Fusco . "Makanan pedas, alkohol, dan kopi dapat memicu pelepasan histamin dan melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat membuat kulit menjadi merah."

Solusi:
a. Hindari makanan dan minuman yang memicu wajah menjadi merah. Lewati konsumsi makanan pedas dan kafein sebelum melakukan meeting.
b. Minum air yang sangat dingin atau isap es batu, jaga agar es batu tetap di bagian atas mulut Anda.