Liputan6.com, Jakarta - Tidur malam yang nyenyak dapat mempengaruhi tiap bidang di dalam kehidupan kita, namun masih banyak orang yang tidak menyadari berapa jumlah waktu tidur yang diperlukan.
Menurut Mayo Clinic, rata-rata orang dewasa membutuhkan antara tujuh sampai sembilan jam waktu tidur setiap malam untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Memperpanjang daripada mengurangi waktu tidur yang dibutuhkan setiap hari, dapat berdampak positif untuk kesehatan fisik, umur panjang, kesejahteraan emosional, dan kecantikan seperti yang dilansir dari ehow, Rabu (29/6/2016), berikut adalah keuntungannya:
Advertisement
1. Kesehatan fisik
Tubuh manusia memproduksi protein ekstra ketika tidur, yang membantu untuk melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, waktu tidur yang meningkat dapat membantu memperbaiki sel-sel yang terkena stres, polusi, dan bakteri menular.
2. Umur panjang
Menurut Division of Sleep Medicine, Harvard Medical School, saat tidur, sel-sel jaringan pada tubuh pulih, otot tumbuh, dan protein diciptakan. Selain itu, ahli tidur menyimpulkan, bahwa orang-orang yang menjaga pola tidurnya, cenderung hidup lebih lama, dapat mempertahankan hidup sehat, dan lebih produktif.
3. Kesejahteraan emosional
Kesejahteraan emosional seseorang, seringkali dipengaruhi oleh tidur. Orang yang tidak tidur malam, akan lebih mudah marah dan rentan terhadap stres.
4. Kecantikan
Selama tidur tubuh mendingin dan sistem peredaran darah meningkat ke sel-sel kulit, sehingga pipi memerah, keriput berkurang pada wajah dan leher. Selain itu, pertumbuhan hormon terjadi untuk memperbaiki jaringan yang telah rusak karena stres dan sinar ultraviolet.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.