Sukses

Cara Hentikan Mimisan pada Anak

Mimisan keluar bisa lantaran dingin, sehingga lapisan selaput lendir menjadi bengkak dan lembut sehingga pembuluh darah pecah.

Liputan6.com, Jakarta Mimisan sangat umum dialami anak-anak. Hal itu terjadi jika anak terlalu agresif terhadap hidungnya, bermain kasar, atau kadang-kadang muncul begitu saja.

Mungkin hidung berdarah keluar lantaran dingin, sehingga lapisan selaput lendir menjadi bengkak dan lembut sehingga pembuluh darah bisa pecah dengan mudah. Pendarahan biasanya berasal dari pembuluh darah kecil di septum-dinding antara lubang hidung di bagian paling depan.

Meskipun darah terlihat keluar banyak, namun hampir semua mimisan akan berhenti sendiri dalam waktu lima menit. Biasanya tidak perlu bantuan medis.

Namun jika belum juga berhenti, mimisan dapat diobati dengan cara seperti ini, dilansir Parents, Jumat (1/7/2016).

1. Ajak anak duduk dengan kepala menunduk sedikit ke depan. Biarkan darah habis di hidung, dan ambil tisu atau lap dingin.

2. Minta anak untuk meludah setiap darah masuk ke dalam mulut. Jangan biarkan dia menelan darah karena dapat membuat iritasi lambung, dan menyebabkan muntah.

3. Gunakan ibu jari, dan jari telunjuk untuk memencet bagian lunak hidung anak tepat di bawah tulang hidung. Tahan grip itu setidaknya 10 menit tanpa melepaskan, biarkan anak bernapas melalui mulut.

Setelah pendarahan berhenti, hindari anak dari aktivitas berat, atau tiup hidungnya selama 24 jam. Hindari udara yang terlalu kering di kamar tidur anak karena akan membuat kering selaput lendir di ujung hidung.

Dalam cuaca yang sangat kering, semprot hidung agar tetap lembab. Saat tidur, tempatkan sejumlah kecil petroleum jelly di kedua sisi septum hidung dengan kapas.

Â