Liputan6.com, Jakarta Selama ini kita mengenal manfaat lidah buaya untuk perawatan kecantikan. Tapi tanaman bernama Latin aloe vera ini ternyata juga bisa mengatasi diabetes.
Sebuah studi baru mempelajari efek antidabetes pada aloe vera. Tanaman yang berasal dari Afrika ini terbukti bisa menurunkan kadar gula darah, tentunya sangat membantu bagi pasien dengan diabetes tipe 2.
Baca Juga
Selama 6000 tahun, tanaman lidah buaya telah digunakan dalam bentuk gel dan krim pada phytotherapy, dermatologi, dan kosmetik. Dan baru-baru ini para peneliti dari Amerika mempublikasikan ulasan mereka terhadap sembilan studi mengenai manfaat aloe vera terhadap pasien diabetes dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine.
Advertisement
Menurut berbagai data, mengonsumsi aloe vera sebagai suplemen oral bisa mengurangi kadar glukosa dalam darah secara signifikan (46,6 mg/dl), juga mengurangi glycated hemoglobin (HbA1c) hingga 1,05 persen yang mengindikasikan kadar rata-rata gula darah selama tiga bulan terakhir.
Melansir laman Newsmax, Sabtu (2/7/2016), rutin mengonsumsi aloe vera memicu sekresi insulin yang berguna bagi diabetesi. Peneliti menemukan, pasien diabetes dengan level gula darah 200mg/dl bisa mendapat manfaat dari konsumsi aloe vera.
Tanda individu memiliki diabetes yaitu kadar gula darahnya mencapai 130mg/dl saat berpuasa, atau meningkat hingga 200mg/dl atau lebih dalam dua jam setelah makan.
Penelitian klinis sebelumnya mengidentifikasi kemampuan therapeutic yang secara efekstif mengatasi kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, luka bakar, serta kondisi gastro-intestinal dan sel penuaan. Semuanya itu menunjukkan manfaat dari kandungan antioksidan lidah buaya.
Untuk konsumsi jus aloe vera, dosis maksimum yang disarankan adalah 50ml per hari. Sementara dosis kapsul 200 hingga 300 mg per hari.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Â