Liputan6.com, Jakarta Cinta bisa jadi bukan obat, tapi seperti memiliki dampak yang sama. Jatuh cinta tidak hanya memengaruhi benak seseorang, zat-zat kimia yang muncul juga bereaksi ke seluruh tubuh. Itu sebabnya terkadang kita merasa sensasi seperti bergelenyar saat melihat orang yang kita cintai, atau perasaan "mabuk" setelah bertemu seseorang yang spesial di hati.
Melansir laman Sciencealert, Selasa (5/7/2016), berikut dampak cinta terhadap otak dan tubuh:
Baca Juga
1. Merasa gembiraÂ
Advertisement
Berada di masa awal hubungan cinta bisa membuat Anda merasakan euforia. Peneliti menunjukkan adanya keterkaitan antara perasaan cinta yang kuat dengan peningkatan kadar neurotransmitter dopamine di otak. Zat yang sama juga dihasilkan saat kita merasakan kenikmatan yang lain. Hal ini lah yang menyebabkan seringkali pasangan baru merasakan sensasi dimabuk asmara.
2. Rasa sakit menghilang
Hanya melihat foto orang yang dicintai bisa meredakan rasa sakit. Sebuah studi kecil menemukan, ketika orang diperlihatkan foto orang yang mereka cintai, rasa sakit akibat terpapar benda panas berkurang dibandingkan saat mereka diminta untuk mengalihkan perhatian dengan melakukan hal lain.
3. Seluruh tubuh berdenyut
Perasaan gairah membanjiri tubuh dengan hormon adrenaline dan norepinephrine yang bisa membuat jantung berpacu, telapak tangan berkeringat, dan kepala seperti berputar.
Studi terbaru menunjukkan bukti terhadap hal ini. Para peneliti meminta 700 orang mewarnai bagian tubuh yang mereka rasakan bekerja ketika melihat foto dan kata-kata yang terkait dengan cinta. Sebagian besar partisipan mewarnai seluruh tubuh, terutama bagian dada, perut, dan kepala.
4. Tatapan mata penuh cinta
4. Tatapan mata penuh cinta
Sebuah studi baru-baru ini memasangkan individu yang tak saling kenal untuk menghabiskan dua menit melakukan hal berikut: '
1. Menatap mata pasangan
2. Menatap tangan pasangan
3. Menghitung berapa banyak pasangan berkedip
Ketika kedua pasangan melakukan aktivitas saling tatap pada saat bersamaan, mereka mengatakan merasakan hadirnya rasa afeksi ketimbang saat mereka melakukan tugas lainnya.
5. Pipi merona
Kita akan mengalami terlepasnya hormon adrenaline begitu cepat saat melihat obyek kasih sayang. Hal itu juga membuat pipi kita merona. Hormon adrenaline yang timbul saat jatuh cinta bisa membuat pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh serta membuat wajah merona kemerahan.
6. Jantung semakin terlindungi
Banyak penelitian membuktikan, dibandingkan mereka yang lajang, individu yang menikah berisiko lebih sedikit mengalami serangan jantung meski usia mereka telah lanjut. Mereka juga secara signifikan tidak merokok serta minim melakukan kebiasaan tidak sehat dibandingkan individu lajang.
Â
Advertisement