Liputan6.com, New York- Seringkali orang merasa takut gemuk usai makan pasta. Namun studi terbaru dari Italia mengungkapkan konsumsi pasta tidak berkontribusi besar terhadap obesitas, malah memiliki keterkaitan dengan turunnya indeks massa tubuh.
Hal ini diketahui lewat survei terhadap 23.000 orang di Departemen of Epidemiology Italia. Hasil studi menemukan, diet Italia Mediterania malah ada hubungan dengan turunnya obesitas abdominal.
Advertisement
"Dengan menganalisis data antropometrik dari para peserta serta kebiasaan makan mereka, kami tidak melihat konsumsi pasta terkait dengan peningkatan berat badan," tutur penulis studi George Pounis.
Bila menikmati pasta sesuai dengan kebutuhan individu tidak membuat indeks massa tubuh meningkat dan lingkar pinggang jadi lebih kecil seperti diungkapkan Pounis lagi seperti mengutip laman Time, Rabu (6/7/2016).