Liputan6.com, Jakarta Umumnya kita memproduksi kurang lebih tujuh cangkir urine. Ada 3000 senyawa berbeda dalam urine yang dihasilkan dari makanan, minuman, obat, serta hal lainnya. Senyawa-senyawa tersebut kemudian dipisahkan dari darah oleh ginjal.
Jika Anda dalam keadaan sehat dan cukup terhidrasi, urine yang dihasilkan biasanya tak berbau. Namun jika Anda menemukan adanya bau tak biasa pada urine, bisa jadi itu merupakan tanda adanya masalah.
Baca Juga
Berikut beberapa alasan urine menjadi bau, dilansir dari laman Huffingtonpost, Jumat (8/7/2016):
Advertisement
1. Dehidrasi
Bila Anda kurang minum, besar kemungkinan urine akan berbau lebih menyengat dari biasanya. Ini bisa menjadi pertanda urine Anda menjadi sangat kental karena kurangnya cairan untuk menyeimbangkan kandungan senyawa dan kimia di dalamnya.
Masalah ini bisa diatasi dengan minum lebih banyak air. Tanda pasti Anda telah cukup minum air adalah warna urine menjadi kuning pucat atau bening.
2. Konsumsi makanan berbau menyengat
Makanan tertentu seperti petai, jengkol, atau asparagus bisa menyebabkan urine berbau menyengat. Makanan tersebut, terutama asparagus mengandung senyawa tertentu yang ketika masuk ke pencernaan dipecah menjadi senyawa sulfur. Itulah yang menyebabkan urine berbau seperti telur busuk setelah makan asparagus.
Tak perlu khawatir akan hal ini, bau urine tersebut akan hilang setelah Anda beberapa kali buang air kecil. Tapi perlu diingat, beberapa obat juga menyebabkan bau menyengat pada urine.
Infeksi bakteri
3. Infeksi bakteri
Bila beberapa bakteri berkumpul di kandung kemih melalui urtethra, ini bisa menyebabkan infeksi saluran kencing atau urinary tract infection (UTI). Wanita cenderung mengalami hal ini dibandingkan pria. Alasannya, saluran kencing wanita lebih pendek ketimbang pria, itu yang membuat bakteri mudah masuk ke kandung kemih. Bau urine yang menyengat dan berbau busuk seringkali merupakan pertanda UTI. Gejala lain yang menyertai adalah sensasi terbakar saat berkemih.
4. Infeksi menular seksual
Sebagian besar infeksi menular seksual (STI) tidak akan mengubah bau urine, tapi beberapa infeksi bisa menyebabkan bau tak sedap pada vagina dan terdeteksi dari bau urine, misalnya infeksi trichomoniasis, bakteri penyebab STI membuat vagina berbau amis seperti ikan.
5. Diabetes
Orang-orang yang tidak tahu mereka menderita diabetes atau yang tidak mengelola diabetesnya dengan baik biasanya memiliki urine yang berbau manis atau seperti aroma buah. Itu merupakan pertanda glukosa (gula) telah lolos ke dalam urine. Hal tersebut terjadi ketika kadar glukosa terlalu tinggi.
Individu dengan diabetes tidak memiliki cukup insulin dalam tubuh untuk memproses glukosa yang mereka perlukan untuk menjadi energi. Alih-alih, tubuh mereka malah membakar lemak untuk energi. Proses ini menciptakan ketone yang bisa menyebabkan bau menyerupai aroma buah pada urine dan napas orang tersebut.
Ada bermacam-macam alasan urine Anda berbau aneh. Selain karena faktor kelainan genetis langka yang menyebabkan urine berbau seperti sirup mapel, alasan lainnya cenderung tak berbahaya dan bisa diatasi dengan mudah.
Jika Anda khawatir dengan bau urine, periksakan diri ke dokter. Terpenting, perhatikan kondisi tubuh serta urine Anda.
Advertisement