Liputan6.com, Jakarta Normalnya wanita yang mendapatkan sentuhan pada putingnya akan merasakan rangsangan seksual. Sebab puting menjadi bagian intim yang cukup sensitif saat tersentuh.
Namun tingkat sensitivitas puting wanita tidak selalu sama, ada yang sangat sensitif dan ada yang biasa saja. Menurut Sherry Ross, M.D., seorang ob-gyn yang berpraktik di Providence St. John’s Hospital, Santa Monica, California, mengatakan, "Tidak ada puting yang normal."
Mengutip laman Women's Health, Jumat (8/7/2016). Ross mengungkapkan jika dilihat dari peningkatan sensitivitas puting akan berubah selama PMS atau kehamilan, juga pada wanita yang menyusui. Fluktuasi pada puting dipengaruhi karena kadar estrogen dan progesteron.
Advertisement
Ross pun mengatakan bahwa setiap puting wanita mengalami perbedaan pada saraf di seluruh payudara dan areola wanita. Sementara wanita yang memiliki puting sangat sensitif bukan juga suatu masalah kesehatan--kecuali diiringi dengan rasa sakit atau gatal.
Puting juga dapat terasa sakit pada sebagian wanita yang menggunakan pil KB dan bagi wanita yang memiliki payudara fibrokistik (masalah payudara). Ada juga kemungkinan yang dipaparkan oleh Ross, bahwa wanita perokok berat, pengonsumsi kafein, dan melakukan diet tinggi lemak jenuh juga menjadi penyebab puting lebih sensitif.
Ross menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengetahui grafik sensitivitas puting Anda.