Liputan6.com, Jakarta Pokemon GO adalah gim (game) yang menggunakan teknologi Augmented Reality, yang mengharuskan pemain berjalan untuk menangkap karakter-karakter Pokemon yang tersebar di dunia nyata. Namun ternyata, permainan ini sudah mendikte kehidupan orang-orang yang memainkannya, dan hal ini sangat menakutkan.
Game ini dirilis oleh Nintendo pada 6 Juli 2016 sebagai aplikasi baru untuk Iphone di Asia dan Australia, dan perlahan-lahan diluncurkan ke seluruh dunia.
Baca Juga
Seperti halnya dengan kebanyakan gim di gawai, Pokemon Go juga mengharuskan Anda menghabiskan banyak waktu untuk menundukkan kepala menatap layar gawai sehingga ada peringatan sebelum gim ini memulai yang memberitahu Anda untuk tetap waspada.
Advertisement
Dilansir dari Buzfeed, Sabtu (9/7/2016), berikut adalah sebagian besar ulasan masyarakat yang menyebutkan kecanduan game ini dan mengambil kehidupan mereka:
1. “Game ini mengambil alih hidup saya,” kata Richie Cartmell, warga Australia.
Cartemell mengatakan, ia malah melewatkan jam makan siang demi memainkan dan menangkap karakter-karakter di Pokemon GO.
“kemarin bukannya mengambil jam istirahat untuk makan siang, namun saya memakai waktu tersebut untuk berjalan-jalan demi menangkap Pokemon selama 30 menit. Lalu saya sengaja ketinggalan kereta, sehingga saya dapat berjalan-jalan disekitar kebun Flagstaff dan mendapatkan lebih banyak Pokemon.” Ujarnya.
ia juga berjalan-jalan selama 25 menit saat hujan mengguyur disekitar rumahnya hanya untuk menambah levelnya dan mendapatkan beberapa bola Pokemon.
2. Tidak melihat jalan saat menyebrang
Polisi Australia wilayah utara, pemadam kebakaran, dan layanan darurat mengirimkan peringatan kepada para pemain Pokemon GO untuk “tidak melihat ke layar telepon Anda dan sebaliknya, sebelum menyebrang jalan. Karakter Sandshrew tidak akan pergi kemana-mana,” ujar mereka.
3. Keluar rumah saat sudah larut malam
“saya pergi keluar untuk berjalanjalan pada jam 9 malam dengan seorang teman karena Pokemon GO,” ujar warga Perth, Adam Rida.
Ia mengatakan bahwa ia tidak menyesal telah keluar rumah saat sudah larut malam, dan bahkan ia akan melakukannya lagi. “saya pikir kami akan pergi ke kota pada akhir pekan dengan tujuan melihat apakah Pokemon akan berada di sana,” tambahnya.
4. Mempengaruhi produktivitas kerja
Pokemon Go juga mempengaruhi produktivitas masyarakat di tempat kerja. Banyak pengguna mengatakan bahwa keinginan untuk menangkap lebih banyak pokemon kadang-kadang sulit untuk ditolak.
Dan Nolan dari Sydney mengatakan bahwa Pokemon Go mendiket jadwalnya, “Saya sengaja pindah meeting dengan klien menjadi minggu depan agar saya bisa bermain game ini lebih banyak dari kemarin,” katanya.
Bahkan penyiar radio Lindsay Harapa mengatakan bahwa ia memainkan Pokemon Go saat di rumah, di tempat kerja, dan saat suami sedang menyetir.