Liputan6.com, Jakarta Tinja rupanya jarang diperhatikan orang. Mungkin karena jijik melihatnya. Tapi, sebenarnya dari bentuk feses itu kita dapat tahu kondisi kesehatan, seperti apakah kita terkena kanker usus atau Crohn’s disease. Lebih mudahnya, konstipasi yang sering dialami sebagian besar penduduk nyatanya dihiraukan dan sangat sedikit yang mengobatinya.
Gejala kanker usus di antaranya: Perdarahan atau terdapat darah dalam kotoran Anda; perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung tiga minggu atau lebih; kehilangan berat badan tanpa disadari; kelelahan ekstrim tanpa alasan yang jelas; muncul rasa sakit atau benjolan di perut Anda. Semakin cepat ditemukan, semakin mudah penyembuhannya.
Baca Juga
Sebuah survei yang dilakukan atas permintaan Coloplast, meminta 2.001 orang dewasa untuk mengidentifikasi bentuk tinja yang paling umum dan diakui secara medis dengan Bristol Stool Chart. Berikut hasilnya seperti dikutip dari laman Dailymail, Senin (11/7/2016):
Advertisement
1. Jenis yang paling umum dari tinja antara 58 persen orang adalah dalam bentuk sosis halus-- jenis empat--yang merupakan ciri orang tersebut sehat.
2. Sekitar 17 persen orang mengaku tinja mereka tampak seperti jenis tiga--seperti sosis tapi dengan retak di permukaan--bentuk tersebut masih terbilang normal.
3. Namun, 14,5 persen diidentifikasi dengan jenis kotoran yang ditunjukkan sembelit.
4. Jenis kotoran yang umum pada 4,4 persen orang berupa benjolan keras yang sering merupakan tanda sembelit parah. Sedangkan kental dan berbentuk mentimun tandanya orang tersebut sedikit sembelit.
5. Hanya di bawah lima persen dari orang dewasa mengaku memiliki tipe lima, dengan gumpalan lembut, menunjukkan kurangnya serat.
6. Sementara itu 4,6 persen dari peserta diidentifikasi dengan kotoran berbulu tipe enam--yang bisa menjadi tanda kanker--dan sering ditandai sebagai akibat dari peradangan pada usus.
7. Untungnya, hanya 0,8 persen yang mengaku memiliki cairan jenis tujuh, yang merupakan indikator dari masalah usus seperti IBS.