Liputan6.com, Jakarta Mengubah gaya hidup menjadi langkah penting dalam mencegah stroke. Stroke yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, dapat dihindari termasuk dengan mengubah pola diet.
Kebutuhan makan dan minum manusia setiap hari memiliki efek yang cukup tinggi terhadap serangan stroke. Mengutip laman strokeassociation.org, ditulis Minggu (17/07/2016) peningkatan risiko stroke akan terjadi ketika seseorang banyak mengonsumsi garam dan daging merah.
Baca Juga
American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association merekomendasi menu ini untuk diet sehat
Advertisement
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan.
- Pilih gandum dan makanan tinggi serat.
- Batasi konsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu.
- Batasi lemak jenuh dan lemak trans.
- Pilih daging tanpa lemak.
- Pilih produk susu rendah lemak.
- Kurangi minuman dan makanan dengan tambahan gula. AHA merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari setengah kalori diskresioner. Kebanyakan wanita Amerika tidak mengonsumsi gula lebih dari 100 kalori dan pada pria tidak lebih dari 150 kalori.
- Konsumsi makanan yang rendah garam atau natrium. AHA merekomendasikan untuk mengonsumsi garam kurang dari 1500 miligram sodium per hari.
- Bagi pecandu alkohol, batasi diri untuk mengonsumsi hanya satu gelas per hari bagi wanita yang tidak hamil dan maksimal dua gelas bagi pria.