Liputan6.com, Jakarta Novel laris Sex and the City karya Candace Bushnell, laris dan menjadi perbincangan beberapa tahun lalu. Saking larisnya, novel ini diadaptasi menjadi mini seri acara televisi yang ditayangkan oleh HBO dan memiliki banyak penggemar termasuk di Indonesia.
Baca Juga
Membaca kisah di novel yang mengangkat kehidupan seks seorang penulis, Carrie Bradshaw berserta sahabat-sahabatnya mungkin masih dianggap tabu oleh kaum wanita. Bagaimana tidak, ragam erotis aktivitas seksual dengan pasangan dijabarkan di novel ini.
Advertisement
Namun pakar seksolog berpandangan lain. Dilansir dari laman SheKnows, membaca novel erotis dapat membantu mengarahkan, khususnya wanita, untuk mendapatkan kualitas kehidupan seks yang lebih baik dari sebelumnya.
"Selain bertindak sebagai bentuk pendidikan seks, membaca kisah erotis dapat merangsang imajinasi untuk berfantasi, memberikan ide-ide baru untuk membantu menjaga hubungan dengan pasangan menjadi intim dan menarik," kata Kerrin Bradfield, spesialis seksologi di Gold Coast Sexolog kepada SheKnows.
Sebagai konsultan seks untuk pasangan, Brandfield kerap menemui kasus di mana permasalahan seks dengan pasangan bermula dari wanita yang kesulitan menyampaikan keinginannya kepada pasangan prianya.
Kesulitan komunikasi ini awalnya terlihat sepele, seperti posisi saat berhubungan seks, ejakulasi dini hingga keinginan untuk disentuh di bagian tertentu. Hal ini jika tidak dikomunikasikan dengan baik dapat menyebabkan gairah seksual menjadi menurun.
Acap kali, menghadapi kasus seperti ini Brandfield menyarankan wanita yang berkonsultasi dengannya untuk membaca novel erotis. Seperti apa dampak novel erotis terhadap kecerdasan dan gairah seks wanita dengan meng-klik tautan berikut ini.
Artikel Rekomendasi
Fakta Dibalik 'Kenikmatan' Robot Seks
Kisah Ivy St. Ive, Trainer Cantik Pokemon Go
Sexpedia : Banyak Anak Bukan Tanda Seks Luar Biasa
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.