Liputan6.com, New York- Istri mana yang tidak senang bila suami memiliki pekerjaan yang baik dengan penghasilan yang baik juga? Namun suami yang bekerja dalam waktu panjang bisa membuat istri stres.
Kerja berdurasi panjang yang dimaksud ketika suami bekerja lebih dari 50 jam per minggu. Terlihat adanya kecenderungan istri merasa lebih tergesa-gesa dan lebih banyak melakukan aneka hal. Hal ini terjadi baik pada istri bekerja, bekerja paruh waktu, maupun ibu rumah tangga.
Baca Juga
Namun ketika istri yang bekerja dalam waktu panjang, termasuk saat akhir pekan, tidak berdampak sesuatu pada suami. Hal ini diketahui dari studi yang dilakukan pada keluarga di Australia seperti dikutip laman Live Science, Jumat (15/7/2016).
Advertisement
"Tuntutan pekerjaan bisa berdampak pada istri, namun kami tidak melihat hal yang sama ketika istri yang bekerja," tutur salah satu penulis studi yang juga sosiolog dari University of New South Wales, Lyn Craig.
Menurut Craig adanya stres pada istri ketika suami terlalu sibuk bekerja karena sebagai seorang perempuan ia bertanggung jawab untuk membuat kehidupan keluarga yang seimbang.
Â