Liputan6.com, Jakarta - Bila Anda memiliki berat badan berlebih, tak perlu berkecil hati untuk tetap menjalani diet. Karena dengan memilih makanan lemak sehat bisa membuat hidup Anda lebih panjang, penelitian menunjukkan.
Tiga puluh tahun studi Harvard University menemukan orang yang sering mengonsumsi lemak tak jenuh memiliki risiko jauh lebih rendah dari kematian dini.
Polyunsaturated, dan lemak tak jenuh tunggal ditemukan pada ikan, dan minyak nabati, dilansir laman Dailymail, Senin (18/7/2016). Carly Jade Cochrane mengungkapkan tujuh lemak sehat, bisa dinikmati bagi Anda yang kelebihan berat badan. Apa saja?
Advertisement
1. Dark Chocolate
Siapa yang sangka kalau cokelat itu sehat? Selama dimakan tidak secara berlebihan, cokelat benar-benar bermanfaat. Dalam dark chocolate mengandung zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan. Juga terdapat antioksidan-lebih dari blueberry.
Beberapa antioksidan dalam dark chocolate dapat menurunkan tekanan darah, dan melindungi Anda dari kolesterol berbahaya.
Studi menunjukkan bahwa makan dark chocolate lima kali atau lebih dalam seminggu mungkin akan menderita penyakit jantung, dibandingkan dengan tidak makan dark chocolate. Namun, dark chocolate meningkatkan fungsi otak, dan melindungi kulit dari kerusakan saat terkena sinar matahari. Pastikan dark chocolate yang Anda makan berkualitas, setidaknya 70 persen kakao.
2. Minyak kedelai
Minyak kedelai, yang diekstrak dari bijinya-dikenal dengan rasa netral, dan asam lemak yang seimbang. Ini merupakan satu dari beberapa minyak non ikan yang memasok sumber omega-3.
Minyak ini juga menawarkan vitamin E, mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan jantung. Secara keseluruhan, minyak kedelai dapat meningkatkan tekanan darah, dan kadar kolesterol.
Penelitian telah menunjukkan minyak kedelai bisa menjadi enak kalau dipakai sebagai salad dressing.
3. Kacang
Almond, walnut, kacang macadamia, nama-nama itu tinggi lemak sehat, dan serta merupakan sumber nabati besar protein. Mereka juga tinggi vitamin E, dan magnesium-mineral yang kebanyakan orang tidak cukup mendapatkannya.
Kacang-kacang ini juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
4. Biji chia
Biji chia umumnya tidak dianggap sebagai lemak dalam makanan tapi di dalamnya terdapat sembilan gram lemak. Tapi tak perlu khawatir karena hampir semua karbohidrat dalam biji chia adalah serat, yang berarti mayoritas kalori berasal dari lemak.
Sebagian besar lemak dalam biji chia adalah sehat jantung, dan penuh asam lemak omega-3 yang disebut ALA.
5. Avokad
Buah ini juga digolongkan sebagai lemak sehat. Tidak seperti banyak buah-buahan lainnya, avokad yang dikemas dengan lemak sehat daripada karbohidrat.
"Avokad adalah salah satu makanan yang paling bergizi yang dapat dimakan. Bukan saja kaya protein dan serat, tapi mereka juga merupakan sumber yang baik dari potassium, magnesium, zat besi, zinc, asam, dan vitamin folat A, B3, B5, B6, B12, C, E, dan K," kata Heather Thomas dalam buku barunya 'The Avocado Cookbook'.
Avokad relatif tinggi lemak, sehingga banyak orang yang kelebihan berat badan menghindarinya. Tapi sebenarnya buah hijau ini mengandung lemak nabati tak jenuh ganda, dan tak jenuh tunggal yang sehat. Tentunya, buah ini baik untuk kesehatan kulit, pencernaan, dan mencegah anemia.
"Memang beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan avokad secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya, dan mengurangi risiko penyakit jantung," lanjutnya.
6. Extra virgin olive oil
Minyak zaitun ekstra virgin adalah ratu dari lemak sehat, dan merupakan komponen penting dari diet mediterania. Terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, minyak zaitun menjadi satu makanan yang wajib dalam diet.
Extra virgin olive oil mengandung vitamin E dan K, serta dikemas dengan antioksidan kuat yang dapat melawan peradangan. Ini juga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Anda dapat menukar mentega dengan minyak zaitun, dan digunakan sebagai minyak goreng, saus untuk roti, atau sebagai makanan penutup.
7. Lemak ikan
Salmon, mackerel, dan herring-jenis ikan yang sarat dengan asam jantung sehat, omega-3, asam lemak, protein berkualitas tinggi serta nutrisi penting.
Studi menunjukkan orang yang makan ikan cenderung lebih sehat, dengan rendahnya risiko penyakit jantung, depresi, demensia, dan penyakit umum lainnya.
Â
Â