Liputan6.com, Jakarta Seringkali kita melihat banyak anak-anak yang pergi sekolah mengenakan ransel yang besar dan berat, karena semua buku dimasukkan ke dalamnya. Tapi, apakah hal ini berbahaya?
Ya, kata para ahli, seperti yang dilansir dari timeforkids, Rabu (20/7/2016). “Anak-anak seringkali bilang ‘Punggungku sakit, leher, dan bahuku juga sakit’,” ujar profesor klinis, Dr. Karen Jacobs di Boston University. “Ransel yang berat juga dapat berkontribusi membuat pusing dan masalah konsentrasi di sekolah,” lanjutnya.
Jacobs juga merupakan juru bicara the American Occupational Therapy Association, “Setidaknya sejak tahun 1998 kami telah melihat bahwa ransel semakin besar dan berat. Tidak sebanding dengan ukuran anak-anak,” katanya.
Advertisement
Studi tahun 2010 dari University of California, San Diego, menyimpulkan bahwa beban ransel jadi penyebab atas nyeri punggung pada anak-anak. Sepertiga dari mereka yang berumur 11 sampai 14, melaporkan sakit punggung. Penelitian lain di tahun 2011 juga memberikan kesimpulan yang sama.
“Tulang belakang membuat tubuh kokoh dan tegak. Namun menempatkan terlalu banyak beban pada tubuh anak-anak yang masih berkembang, dapat mengubah postur tubuh mereka, menekan tulang belakang dan mengganggu pertumbuhannya,” kata seorang dokter pengobatan osteopathic, Rob Danoff, di Philadelphia’s Aria Health System. “Hal tersebut juga dapat berkontribusi pada masalah punggung atau cedera ketika anak sudah besar nanti,” tambahnya.
Solusinya, desain tas yang tepat sangat penting untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan bahu anak, selain itu ransel juga harus sesuai ukuran tubuh anak.
“Sebagai aturan umum, penelitian menunjukkan bahwa ransel tidak boleh lebih dari 10 sampai 20 persen berat badan anak untuk menghindari rasa sakit atau cedera. Kami menganjurkan berat ransel adalah 10 persen untuk anak SD,” ujar Jacobs.
Beberapa buku dan kotak makan siang dalam ransel juga dapat melewati batas aman mereka. “Untuk itu, sangat penting jika anak-anak hanya membawa apa yang mereka butuhkan,” tutupnya.