Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi baru menunjukkan, Anda tidak perlu melewatkan makanan enak seperti pasta dalam diet Anda.
Sebab faktanya, menurut para peneliti Italia di IRCCS Neuromed Institute yang melibatkan 23.000 orang, karbohidrat tinggi di dalam pasta tidak berhubungan dengan indeks massa tubuh.
Baca Juga
“Kami telah melihat bahwa mengonsumsi pasta bertentangan dengan yang banyak orang pikir. Padahal, pasta tidak berkaitan dengan peningkatan berat badan. Namun sebaliknya, data kami menunjukkan, pasta membuat tubuh menjadi lebih sehat, lingkar pinggang yang lebih kecil, dan rasio pinggang-pinggul yang lebih baik,” ujar penulis utama studi tersebut, George Pounis.
Advertisement
Para peneliti mengatakan, temuan ini menunjukkan bahwa orang-orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan, sebenarnya salah jika menyingkirkan pasta dari diet mereka.
"Pasta terkadang disalahkan karena menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal timbunan lemak bisa terjadi akibat makanan yang terlalu banyak garam, gula dan memakai saus berlemak," ujar peneliti, seperti dimuat Foxnews, Rabu (20/7/2016).