Wawancara Eksklusif Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito

Liputan6.com, Jakarta Penny Kusumastuti Lukito secara resmi terpilih menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang baru, pagi ini. Berbagai cerita mengenai pengangkatan dirinya hingga reaksi keluarga dan kerabat turut mewarnai pelantikan mantan pejabat fungsional di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini.

Pada Liputan6.com, Penny bercerita bagaimana dia bisa terpilih Presiden untuk mengemban amanah dalam mengawasi obat dan makanan di Bumi Pertiwi.

"Kami dipilih dari proses seleksi dan ada tim seleksi akhir. Dalam kesempatan itu saya dipilih. Dan ada pemeberitahuan dari Setkab bahwa hasilnya adalah bapak Presiden memilih saya dan melantik langsung. Saya tentu saja berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, saya bersiap untuk bekerjasama," kata ibu empat anak ini.

Penny juga diberikan arahan untuk melakukan perubahan, termasuk dalam struktur dan penguatan dan strategi BPOM dalam mengamankan produk obat dan makanan bermutu.

"Sebagai institusi pengawasan, (BPOM) mempunyai tugas dan fungsi yang strategis terkait obat dan makanan karena itu masa depan dari generasi yang akan datang. Tapi itu membutuhkan kerjasama dan legal basis yang kuat. Kita akan menggulirkan kembali undang-undang pengawasan obat dan makanan yang akan dimulai terbitnya Kepres untuk pengawasan obat dan makanan serta memperkuat pengawasan BPOM dalam memperkuat tugasnya," ujar wanita penggemar olahraga ini.

Penny juga menjelaskan bagaimana Presiden sangat berharap tindakan cepat dalam menangani sebuah kasus besar seperti vaksin palsu.

"Masalah legal basis yang paling mendesak. Ini menjadi motivasi kami untuk bekerjasama dan melakukan pengawasan utuh sehingga fungsi BPOM menjadi lebih efektif," ujarnya.

Ibu empat anak ini sangat optimis dia bisa mengerjakan tugasnya dengan baik berkat dukungan keluarga. "Insya Allah saya bisa lakukan. Saya akan lakukan pendekatan mulai dari ibu sebagai managerial unit kemudian memastikan anak-anak mengonsumsi obat dan makanan berkualitas," katanya.

Simak wawancara ekslusif Kepala BPOM, Penny Lukito, dengan Liputan6.com berikut ini: