Liputan6.com, Jakarta Kram otot yang dialami seseorang itu bervariasi, mulai yang ringan hingga berat. Ada sejumlah gangguan yang dapat menyebabkan kram otot berulang-ulang, kekakuan, dan nyeri. Beberapa penyakit seperti demam tinggi, fibromyalgia, parkinson, huntington, dan lain-lain sebagai penyebab timbulnya kram otot.
Gigitan serangga, dan alergi juga bisa menjadi dampak. Namun ada beberapa alasan yang megejutkan untuk kram otot, dilansir laman Boldsky, Rabu (20/7/2016).
Baca Juga
Kram ini cukup umum tetapi kita cenderung untuk mengabaikannya. Penyebab paling umum timbulnya kram otot adalah dehidrasi.
Advertisement
Ini terjadi ketika tidak cukup air untuk tetap terhidrasi selama olahraga, atau saat keluar di bawah sinar matahari serta keringat berlebihan. Sehingga menyebabkan gangguan dalam keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kurangnya cairan dan mineral, Anda juga bisa merasakan sakit.
Bila Anda memiliki postur tubuh yang tak bagus, kram otot bisa cepat menyerang karena Anda mengerahkan tekanan pada bagian tertentu dari tubuh yang mengakibatkan kurangnya oksigen, dan pasokan nutrisi yang tepat untuk otot-otot.
Pernahkah terbangun di tengah malam dengan nyeri otot? Ini bisa disebabkan oleh hipoksia, yaitu gangguan dalam aliran darah. Untuk membantu keluar dari kondisi ini berikan air hangat di tempat yang sakit.
Biasanya kram otot terjadi karena kekurangan vitamin B12, yang dapat menonaktifkan pasokan oksigen ke berbagai bagian tubuh sehingga sel darah rendah. Jadi jika Anda mendapatkan kram otot, periksalah apakah Anda menderita anemia.
Kekurangan kalium serta obat-obatan yang menstabilkan tekanan darah juga menyebabkan kram otot, karena ketidakseimbangan elektrolit.
Â