Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda tidak bisa bekerja dengan baik atau tidak bisa tidur karena perut terasa bergejolak dan memaksa berdiam lama di toilet, mungkin Anda sedang sakit atau keracunan makanan.
Sebuah laporan baru oleh Interagency Food Safety Analytics Collaboration (IFSAC), menentukan makanan apa yang sering menyebabkan terjadinya penularan bakteri sehingga membuat orang sakit.
Baca Juga
Untuk mencari tahu, laporan ini melihat lebih dekat bakteri seperti E.coli, salmonella, listeria, dan campylobacter. Dilansir dari Cheatsheet, Rabu (20/7/2016), berikut ini adalah lima makanan yang dapat membuat Anda sakit, seperti:
Advertisement
1. Daging sapi
Menurut IFSAC, kasus sakit atau keracunan makanan disebabkan oleh 46 persen E.coli dalam daging sapi . Jika sedang makan di luar dan merasa tidak yakin dengan kualitas daging yang digunakan, lebih baik pesan dan katakan agar daging dimasak sedang sampai matang benar (medium to well-done).
2. Sayuran mentah
Kasus salmonella paling banyak disebabkan oleh sayuran mentah yang mengandung sekitar 18 persen bakteri tersebut. Untuk menghindari sakit perut, Anda harus benar-benar mencuci semua sayuran tersebut, terutama jika berencana mengonsumsi mentah.
3. Produk olahan susu
Laporan tersebut menyatakan, sekitar 66 persen kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri campylobacter ditularkan melalui produk olahan susu. Karena itu cobalah pilih dengan cermat jika ingin mengonsumsi makanan yang berasal dari produk olahan susu, seperti keju.
4. Buah mentah
Menurut IFSAC, sekitar 50 persen keracunan buah mentah, diakibatkan oleh bakteri listeria. Untuk menghindarinya, coba bilas semua buah sebelum memakan, memotong, atau memasaknya.
Bakteri tersebut juga dapat tumbuh di dalam lemari es, sehingga penting untuk menjaga suhu lemari es. The Centers for Disease Control and Prevention(CDC), menganjurkan agar lemari es bersuhu 40 derajat Fahrenheit atau lebih rendah, serta freezer pada 0 derajat Fahrenheit.
5. Ayam
Daging ayam dapat menyebarkanya bakteri salmonella dan campylobacter. Keracunan makanan karena daging ayam, biasanya karena daging tersebut tidak dibekukan dengan benar sebelum dimasak.
Sehingga sebelum memasak, pastikan daging tersebut putih tanpa daerah merah muda. Serta ketika memasak, jauhkan daging dan jusnya terpisah dari bahan-bahan memasak lainnya.