Sukses

Kisah Mantan Polisi Menderita Tumor di Mata

Peter Simpson, seorang pensiunan sersan polisi pada 2008 lalu, menderita sakit di belakang mata kanannya selama hampir satu dekade.

Liputan6.com, Liverpool - Peter Simpson, seorang pensiunan sersan polisi pada 2008 lalu, menderita sakit di belakang mata kanannya selama hampir satu dekade. Ia menganggap ini akibat diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi yang dideritanya, sesuai dengan Liverpool Echo.

Untungnya ahli optik menyelamatkan hidupnya setelah melihat sesuatu yang mengerikan di dalam matanya. Dikatakan dokter mata, Mr Simpson kekurangan pasokan darah ke saraf optik selama cek up rutin di Bennett dan Batty Optik di Mossley Hill.

Scan kemudian mengungkapkan ada tumor yang memotong aliran darah ke mata kanannya dan bisa menyebabkan kebutaan permanen, dilansir laman Mirror, Minggu (24/7/2016).

"Mereka langsung mempertemukan saya dengan seorang ahli bedah otak di Walton Centre. Tumor itu tepat di belakang mata kanan saya, dan di sekitar arteri karotis. Kalau memburuk, saya bisa terbangun dengan buta satu hari nanti," terang bapak dua anak itu.

Peter Simpson, mantan polisi, jalani operasi tumor

Pada April, Mr Simpson pun menjalani delapan jam operasi untuk menghilangkan tumor tersebut. Ia pun menghabiskan tiga hari di rumah sakit.

"Mereka masuk melalui tengkorak saya. Saya punya 38 staples di kepala setelah itu. Begitu bangun, penglihatan saya lebih jelas," tambahnya.

"Saya punya MRI lain untuk memastikan itu hilang, dan setelah dikonfirmasi tumor itu jinak, bukan kanker. Pengalaman ini menakutkan, tapi saya sudah menjalani perawatan brilian. Anda tidak akan berpikir saya menjalani operasi otak sembilan minggu lalu," lanjutnya.

Pria 64 tahun dari Liverpool ini pun sudah mendapatkan penglihatannya pulih kembali, dan bisa menyaksikan pernikahan putrinya, Sarah.