Sukses

Setiap Tahun 6-10 Juta Orang Terinfeksi Hepatitis

Di dunia ini sekitar 400 juta orang yang terinfeksi hepatitis dan 1,4 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap 28 Juli diperingati sebagai hari hepatitis sedunia (World Hepatitis Day). Di dunia ada sekitar 400 juta orang yang terinfeksi virus ini. Dan 1,4 juta orang meninggal setiap tahunnya karena terinfeksi virus hepatitis seperti diungkap organisasi kesehatan dunia (WHO) dikutip Kamis (28/7/2016).

Sebenarnya, penyakit akibat virus yang menyebabkan infeksi dan peradangan pada hati ini bisa di cegah dan di atasi. Namun setiap tahunnya banyak orang terinfeksi hepatitis, sekitar enam hingga 10 juta orang baru setiap tahunnya terkena hepatitis di seluruh dunia.

Pada hepatitis A, pencegahan bisa dilakukan dengan imunisasi, perbaikan sanitasi, keamanan pangan. Lalu untuk mengurangi penyebaran hepatitis A bisa dilakukan dengan pasokan air minum yang aman, pembuangan limbah yang benar, menjaga kebersihan pribadi.

Jika memang terinfeksi, pengobatan hepatitis A butuh waktu hitungan minggu hingga bulan.

Melakukan imunisasi yang telah menjadi program nasional bisa menjadi salah satu cara pencegahan hepatitis B. Penularan hepatitis jenis ini 95 persen terjadi pada masa perinatal (saat persalinan) dan lima persen intra uterina. Penularan horizontal melalui transfusi darah, jarum suntik tercemar, pisau cukur, tato, dan transplantasi organ. Jika terinfeksi virus ini bisa diatasi dengan obat.

Untuk penularan hepatitis C bisa melalui darah dan cairan tubuh, parenteral seperti penggunaan bersama alat-alat pribadi penderita (sikat gigi, pisau cukur) juga jarum suntik yang tidak steril, kecelakaan kerja, hubungan seks dapat menularkan tapi sangat kecil risikonya.

Penyakit hepatitis C sekarang bisa lebih cepat disembuhkan dengan obat terbaru dan harga yang terjangkau. Obat ini merupakan kombinasi Sofosbuvir, Ledipasvir atau Daclastavir.