Sukses

Kesalahan Ini Sering Dilakukan Wanita Umur 30-an

Berikut adalah beberapa kesalahan kesehatan terbesar yang harus Anda hindari di usia 30-an.

Liputan6.com, Jakarta Bagi kebanyakan wanita, usia 30 merupakan tanda kematangan usia. Namun, seringkali Anda tidak merasa kalau di usia ini, Anda tak lagi sesehat dulu. Tak jarang, wanita luput memperhatikan kesehatannya.

“Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk peduli bagi kesehatan. Anda juga harus mulai mengembangkan kebiasaan baik sebagai investasi di masa depan,” kata Direktur Medis di The Women's Health Institute, Dr. Debra DeJoseph, dari University Hospitals in Cleveland, Ohio.

Dilansir dari Today, Jumat 29/7/2016), berikut adalah beberapa kesalahan kesehatan terbesar yang harus Anda hindari di usia 30-an, seperti:

1. Tidak berpikir tentang massa otot

“Wanita di usia 30-an harus meluangkan waktu untuk melatih kebugaran. Menurut internis, dr. Holly Phillis, karena jika Anda malas berolahraga, massa otot akan berkurang sebanyak lima persen setiap dekade, setelah usia 30 tahun.

2. Salah perhitungan kesuburan

“Usia adalah faktor kesuburan. Semakin tua, maka akan semakin sulit untuk hamil. Selain itu kesuburan akan secara bertahap menurun mulai sekitar usia 32 tahun, dan akan semakin menurun tajam ketika seorang wanita mencapai usia 37 tahun,” ujar dokter kandungan dari University of Pittsburgh Medical Center, Dr. Judith Volkar.

Walaupun wanita berusia 30 tahun tetap mungkin untuk bisa hamil, perlu sekali pemahaman lebih lanjut, agar wanita tidak menunda-nunda kehamilan sebelum usia ini.

3. Tidak meluangkan waktu ke dokter

Walaupun sibuk dengan aktivitas sehari-hari, penting untuk membuat janji dengan dokter untuk sekadar periksa kesehatan, seperti tekanan darah tingi dan kolesterol tinggi.

4. Perawatan kulit seperti masih remaja

Salah satu masalah yang kadang muncul bagi perempuan di usia ini adalah jerawat yang disebabkan oleh stres, diet, dan hormon. “Namun kesalahan terbesar wanita di usia 30 adalah mereka mengobatinya dengan obat yang dirancang untuk kulit remaja,” ujar dokter kulit di New York, Dr. Whitney Bowe.

Ia merekomendasikan untuk memilih pembersih yang lembut dan tidak menghilangkan minyak alami kulit, seperti krim retinoid atau lotion yang dapat membantu menghilangkan jerawat dan mengurangi kerutan. Namun jika tidak bekerja, lebih baik buat rencana ke dokter kulit Anda.