Liputan6.com, Jakarta - Kita semua pasti pernah merasakan suasana hati yang buruk, dan terkadang hal tersebut memiliki dampak yang besar dalam menjalani hari.
"Bahkan suasana hati yang buruk sedikit pun, memiliki konsekuensi dan tidak mudah untuk menghilangkannya,” ujar pendiri the Center for Mindful Living di Los Angeles, Elisha Goldstein.
Baca Juga
Dilansir dari Mensjournal, Minggu (31/7/2016), berikut adalah cara yang bisa meminimalisir dampak dari suasana hati yang buruk:
Advertisement
1. Namai suasana hati Anda
Walaupun sedikit konyol, namun tindakan ini tidak akan sia-sia. Jadi ketika suasana hati Anda sedang kesal misalnya, coba labeli perasaan tersebut di kertas.
"Hal ini seringkali memberikan efek pendinginan pada otak. Karena hal ini membantu Anda berhubungan langsung dengan suasana hati yang sedang buruk tersebut," ujar Goldstein.
2. Berpura-pura
Dengan bertindak seolah-olah Anda sedang berada dalam suasana hati yang baik, seperti misalnya pergi berolahraga atau pergi keluar bersama teman-teman Anda, akan membuat otak dan suasana hati perlahan membaik.
3. Belajar dari hal tersebut
Walaupun suasana hati sudah membaik, namun Anda tetap harus menyiapkan diri untuk menghadapinya lagi nanti dengan cara merenung. Pertimbangkan apa yang mungkin dapat Anda lakukan jika bisa dan hal apa yang dapat mendukungnya.
"Dengan cara ini, kita membangun rasa percaya diri. Sehingga tidak peduli masalah apa yang akan datang di ke depannya, kita tetap bisa mengatasinya dan akan baik-baik saja," ujar Goldstein.