Liputan6.com, Jakarta Olahraga tentunya dianjurkan untuk mencegah berbagai penyakit. Namun khusus pasien jantung, penting untuk mengetahui anjuran dan pilihan olahraga yang tepat.
Memilih interval yang sesuai dengan kemampuan tubuh adalah aturan yang tepat dalam mencegah penurunan kesehatan jantung. Seperti dilansir laman Prevention, Senin (1/8/2016) pasien jantung harus memulai olahraga dengan irama bertahap. Hal ini dilakukan untuk menjaga kinerja jantung, pembuluh darah, dan pembakaran kalori yang efesien.
Menurut American Heart Association (AHA), berolahraga 30 menit sehari secara teratur, sebanyak lima kali dalam seminggu berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung. Berikut jenis olahraga yang dianjurkan untuk pasien jantung.
Advertisement
1. Latihan beban
Aktivitas fisik yang menggunakan alat peraga olahraga atau alat beban akan baik-baik saja untuk pasien jantung, jika interval latihan disesuaikan dengan kondisi jantung. Setiap repetisi dalam latihan angkat beban pada pasien jantung, disesuaikan dengan kekuatan ototnya.
2. Yoga
Yoga menjadi olahraga yang memberikan penurunan tekanan darah dan membuat pembuluh darah lebih elastis. Latihan ini sangat dianjurkan untuk pasien jantung karena akan membuat jantung semakin sehat.
3. Pilates
Latihan pilates dapat memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan otot yang bermanfaat untuk kesehatan jantung pada pasien jantung.
Â
Olahraga yang tidak disarankan bagi pasien jantung:
1. Lari jarak jauh
Aktivitas ini akan memperburuk kondisi jantung, sebab latihan intensitas tinggi akan membuat rasa nyeri dan sesak pada bagian dada. Walau lari dapat memperkuat jantung, namun pada pasien jantung, lari jarak jauh justru akan menghabiskan kekuatan jantung.
2. Olahraga berat tanpa latihan
Pasien jantung yang berolahraga berat tanpa latihan sangat tidak disarankan. Seperti bersepeda 20 mil secara langsung misalnya, hal ini akan mendorong jantung bekerja lebih cepat dan membahayakan pasien jantung.