Liputan6.com, Jakarta- Saat berniat untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh, kita cenderung fokus pada aktivitas diet dan suplemen daripada berpikir tentang cara bernapas. Anehnya, napas memainkan peran utama dalam lemak dan metabolisme. Mengapa bisa?
Lemak terdiri dari oksigen, karbon, dan hidrogen. Ketika oksigen masuk ke dalam molekul lemak, ia akan memecahnya menjadi karbondioksida dan air. Kemudian darah menyaring karbon dioksida dan memberikannya ke paru-paru untuk dihembuskan. Oksigen juga menipiskan darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mempercepat metabolisme.
Baca Juga
Jadi, coba luangkan waktu 15 menit sehari untuk bernapas lebih dalam, karena hal ini dapat membantu mengurangi berat badan, seperti yang dilansir dari ehow, Selasa (2/8/2016). Coba masukkan salah satu dari empat teknik pernapasan di bawah ini dalam rutinitas harian Anda:
Advertisement
1. Metode 1: pernapasan untuk relaksasi
a. Buang semua udara dari paru-paru Anda
b. Tarik napas perlahan-lahan melalui hidung sampai enam hitungan
c. Tahan napas selama enam hitungan
d. Kemudian buang napas perlahan-lahan sampai enak hitungan
e. Jangan lupa untuk menjaga postur tulang belakang Anda agar tetap lurus.
Lakukan ini 10 kali setiap malam atau ketika Anda merasa stres dan sedang kewalahan. Selain itu, Anda bisa melakukannya dengan cara berbaring, duduk, ataupun berdiri.
2. Metode 2: pernapasan untuk energi
a. Buang semua udara dari paru-paru Anda
b. Tarik napas perlahan-lahan melalui hidung sampai enam hitungan. Ketika Anda merasa paru-paru Anda terisi penuh, ambil satu tarikan nafas lagi.
c. Tahan nafas Anda selama delapan atau dua belas hitungan
d. Hembuskan napas dari mulut selama delapan hitungan, namun jangan mengeluarkan semua udara sekaligus. Lebih baik kerucutkan bibir Anda agar udara yang keluar lebih lambat. Lalu ketika Anda sudah merasa bahwa paru-paru kosong, hembuskan sekali lagi udara yang tersisa.
e. Kemudian tahan napas lagi selama delapan hitungan dengan tetap menjaga tulang rusuk dan perut kencang.
Ulangi langkah ini 10 kali di pagi hari atau bisa kapan saja ketika Anda sedang membutuhkan dorongan energi. Anda bisa melakukannya dengan duduk atau berdiri.
3. Metode 3: pernapasan hidung untuk pembersihan
a. Duduk tegak dan tempatkan tangan kiri Anda di lutut kiri
b. Letakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah diantara kedua alis. Kemudian letakkan jempol kanan pada lubang hidung sebelah kanan dan jari manis kanan pada lubang hidung sebelah kiri.
c. Tekan jempol pada lubang hidung Anda dan buang napas menggunakan lubang hidung kiri sampai tidak ada lagi sisa udara di paru-paru Anda. Kemudian tarik nafas melalui lubang hidung kiri.
d. Lepaskan tekanan pada lubang hidung kanan dan tekan lubang hidung kiri dengan jari manis Anda dan buang udara menggunakan lubang hidung kanan sampai udara tidak tersisa dalam paru-paru Anda.
e. Lepasan tekanan di lubang hidung kiri dan ulangi seperti langkah-langkah di atas. Tetap dalam posisi duduk yang nyaman dan ulangi urutan ini sebanyak lima sampai tujuh kali.
4. Metode 4: pernapasan untuk mengencangkan otot inti
a. Tempatkan lutut dan tangan di tanah
b. Buang semua napas dari dalam paru-paru sambil mengencangkan perut Anda ke bagian dalam.
c. Tahan napas dan kembangkan paru-paru Anda tanpa menghirup udara.
d. Tahan posisi ini selama 10 detik
e. Kemudian hembuskan napas Anda perlahan-lahan dan ulangi. Lakukan pernapasan ini selama lima menit setiap hari.