Liputan6.com, Jakarta - Masalah gagal jantung tidak dapat dianggap enteng. Terlebih gagal jantung dapat terjadi kapan saja dan tidak memiliki tanda-tanda yang signifikan.
Seperti dikutip laman Heart, ditulis Rabu (3/8/2016), penting untuk mengetahui enam petanda umum dari gagal jantung yang perlu diwaspadai.
Baca Juga
1. Sesak napas (dyspnea)
Advertisement
Sesak napas yang terjadi selama menjalankan aktivitas atau saat tidur umumnya datang secara tiba-tiba menjadi tanda atau gejala gagal jantung.
Saat tubuh sering mengalami kesulitan bernapas dan merasa lelah, cemas, dan gelisah--darah pada punggung yang bertepatan dengan pembuluh darah paru-paru ke jantung tidak bekerja dengan efektif sehingga mampu menyebabkan cairan bocor ke paru-paru.
2. Batuk persisten
Batuk persisten (secara terus menerus) yang menghasilkan lendir berdarah atau lendir berwarna menjadi tanda dari gagal jantung--hal ini terjadi akibat cairan menumpuk pada paru-paru.
3. Penumpukan cairan dalam jaringan tubuh
Hal yang sering dialami pada pasien gagal jantung ialah tanda pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau perut. Terjadinya kondisi tersebut akibat aliran darah yang keluar dari jantung melambat dan menyebabkan cairan pada jaringan menumpuk sehingga menghasilkan pembengkakan pada beberapa jaringan tubuh.
4. Mudah lelah
Pasien gagal jantung akan merasa kelelahan dan juga kesulitan dalam menjalankan aktivitas seperti, naik tangga atau menenteng barang dengan beban berat.
Akibat jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh terutama pada otot-otot tungkai dan pengiriman darah dari jantung ke otak.
5. Kehilangan nafsu makan dan sering mual
Perasaan mual, perut penuh, dan sakit di area perut menjadi tanda seseorang dengan gagal jantung. Hal ini terjadi akibat sistem pencernaan yang kurang menerima pasokan darah sehingga menyebabkan masalah pada perut dan pencernaan.
6. Peningkatan denyut jantung
Jantung berdebar tak terkendali menjadi tanda umum dari gagal jantung. Hal ini terjadi akibat jantung kesulitan memompa darah dengan kapasitas normal dan menyebabkan jantung berderak lebih cepat.