Sukses

Dokter Kecil Mahir Gizi Bisa Diakses Sampai Pelosok Indonesia

Tahun ini, Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) 2016 tidak hanya bisa diikuti oleh Sekolah-sekolah Dasar di kota-kota besar, namun juga bisa diaks

Liputan6.com, Jakarta Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) kini tidak hanya bisa diikuti oleh Sekolah Dasar (SD) di kota besar. Sebab mulai 2016, program pendidikan gizi untuk anak ini bisa diakses di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.

“Program DKMG online ini terbuka bagi siswa-siswi SD kelas empat dan lima. Satu tim terdiri dari empat orang dan satu guru,” ujar Brand manager Children Nutrition Milk Powder PT. Nestle Indonesia, saat acara peluncuran DKMG 2016 versi online, Rabu (3/8/2016).

DKMG merupakan kerjasama antara Kemendikbud RI, Perhimpunan Dokter gizi Medik Indonesia (PDGMI), dan Nestle DANCOW Fortigro yang sejak 2010 aktif memberikan pendidikan tentang gizi, kesehatan, dan kebersihan diri.

Mulai Agustus nanti, program DKMG online ini juga turut dibekali dengan modul yang dipersiapkan oleh PDGMI. Seperti tahun sebelumnya, modul ini berisi pengetahuan 10 Tanda Umum Anak Bergizi baik, pengetahuan mengenai gizi, sumber energi, zat pengatur dan zat pembangun, penyusunan menu bergizi, pengukuran status gizi, praktek penyuluhan gizi, hingga kiat memilih jajanan sehat.

Di dalam modul DKMG online, juga akan dilakukan pendampingan peserta sekolah dari awal hingga akhir proses seleksi secara online dengan menyiapkan DKMG Kit seperti modul pelatihan DKMG, paspor, dan kartu belajar DKMG yang bisa secara mudah diunduh di situsnya.

Perwakilan Direktur Pembinaan Sekolh Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Agung Tri Wahyunto berharap, dengan adanya sistem online ini, dokter mahir gizi dari kota-kota yang tertinggal dan terjauh, bisa ikut acara di Jakarta bersama-sama dengan teman-teman SD dari kota-kota besar.

DKMG telah menjangkau lebih dari satu juta siswa, termasuk 5.160 Dokter Kecil Mahir Gizi dari sekitar 1.205 Sekolah Dasar di 38 kota yang tersebar dari Sumatera hingga Papua.

Pelatihan dan penjurian program ini akan dilakukan secara serentak di 80 SD di 20 kota. Tahun ini, DKMG juga akan menjangkau beberapa kota baru, seperti Labuan Bajo, Sorong, Toraja, Palangkaraya, Dumai, pasuruan, Gorontalo, dan Bangka.