Liputan6.com, Jakarta Ingin cerdas atau tak mau cepat pikun? Rajinlah bercinta. Sebuah penelitian terbaru menemukan, kegiatan bercinta yang intens akan membuat otak menjadi lebih sehat.
Menurut profesor psikologi dari Rutgers University di Newark, New Jersey, Barry R. Komisaruk, PhD, banyak hormon dan sel yang dilepas ketika seseorang bercinta. Tanpa disadari, semua ini akan mempengaruhi semua sel yang ada di otak.
Baca Juga
Ada bagian hippocampus (terletak di lobus temporal) pada otak yang berfungsi menyimpan memori jangka panjang. Bagian otak ini begitu dipengaruhi oleh kegiatan bercinta. Semakin sering seseorang bercinta, maka Hippocampus akan membantu sebuah set baru yang menjauhkan orang dari kepikunan, seperti yang ditulis Boldsky.
Advertisement
Di samping itu, penelitian ini juga menyebutkan, kegiatan bercinta dapat membentuk sel-sel baru pada otak yang dapat menghindarkan orang dari stres.
Berikut ini perubahan otak saat bercinta yang perlu Anda ketahui:
- Seks seperti kokain
Ada hormon dopamin yang terlepas saat orang bercinta. Hormon ini merupakan salah satu bahan kimia yang bertanggung jawab pada orang yang mengalami kecanduan obat-obatan.
"Memakai kokain dan berhubungan seks memang sesuatu yang berbeda, namun keduanya sama-sama melibatkan sel-sel dan saraf yang ada di otak," jelas Timothy Fong, MD, profesor psikiatri dari UCLA David Geffen School of Medicine.
- Antidepresan
Terdapat estrogen dan prostalgin dalam senyawa air mani yang berfungsi sebagai antidepresan. Namun hal ini tidak akan bermanfaat jika bercinta dengan menggunakan kondom.
- Meningkatkan memori
Dalam penelitian yang melibatkan tikus, peneliti menemukan, kegiatan seks terus menerus dapat meningkatkan pertumbuhan neuron di hippocampus, suatu wilayah otak yang berhubungan dengan ingatan.