Liputan6.com, Jakarta Apel, buah berkulit merah ini memiliki setumpuk manfaat sehat jika dikonsumsi secara rutin. Bukan hanya menyehatkan kulit, tapi juga dapat berikan manfaat untuk jantung.
Studi mengungkap sepuluh keuntungan dari konsumsi apel secara rutin, seperti dilansir laman Authority Nutrition, Kamis (4/8/2016) berikut ulasannya:
1. Kaya nutrisi
Advertisement
Dua cangkir apel mengandung 2.000 kalori dan apel mengandung nutrisi beragam berikut:
- 95 kalori
- 25 gram karbohidrat
- 4 gram serat
- 14 persen vitamin C
- 6 persen potasium
- 5 persen vitamin K
- 4 persen mineral, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, dan B6.
2. Bantu turunkan berat badan
Apel dikenal kaya akan mineral dan serat. Studi mengungkap, individu yang mengonsumsi beberapa potong apel merasa lebih kenyang dibandingkan meminum jus apel atau produk makanan dengan varian apel.
Studi lain menemukan, wanita yang menambahkan apel dalam diet hariannya selama 10 minggu, berhasil memangkas satu kilogram bobot tubuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa apel adalah cara terbaik untuk membantu luruhkan lemak tubuh.
3. Baik untuk kesehatan jantung
Apel ternyata dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Salah satu alasannya, karena apel memiliki serat tinggi yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Terlebih, apel mengandung polifenol yang memberikan efek antioksidan pada tubuh. Analisis sebuah studi menunjukkan, apel memiliki senyawa flavonoid yang mempengaruhi 20 persen penurunan risiko stroke.
4. Turunkan risiko diabetes
Studi mengungkap, mengonsumsi apel mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Menurut studi individu yang mengonsumsi satu buah apel setiap hari memiliki kemungkinan penurunan diabetes sebesar 28 persen.
5. Mencegah kanker
Penelitian menunjukkan hubungan baik antara apel dan kanker. Senyawa dalam apel diyakini dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Efek antioksidan dan anti-inflamasi pada apel mampu melawan kanker dan kematian akibat kanker.
6. Melawan asma
Sifat antioksidan pada apel efektif dalam melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif. Sebuah studi besar yang melibatkan 68 ribu wanita yang rutin mengonsumsi apel terbukti memilki risiko rendah akan asma sebesar 10 persen.
Hal ini terjadi akibat efek flavonoid pada kulit apel yang disebut quercetin, yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan yang mempengaruhi asma dan reaksi alergi.