Liputan6.com, Jakarta Sejak dirilis Juli 2016, Pokemon Go dipuji karena manfaat kesehatannya karena mengharuskan pemainnya untuk berjalan-jalan. Namun di balik manfaatnnya, para pemain juga bisa mengalami cedera lehernya.
Cedera leher ini diakibatkan karena postur leher bengkok ke depan dan melihat ke bawah saat melihat ponselnya. Jika posisi ini dilakukan dalam waktu yang lama, maka dapat membuat otot, tendon, dan ligamen leher menjadi tegang sehingga menyebabkan rasa sakit dan kaku. Cedera ini biasa disebut dengan “text neck”.
Yang lebih mengkhawatirkan, jika text neck menjadi kronis, dapat menyebabkan degenerasi dini tulang belakang leher, tulang taji, dan deformitas otot. Hal ini terutama sangat mengkhawatirkan bagi tulang belakang anak-anak muda, karena mereka masih dalam masa tumbuh dan berkembang. Para ahli tidak yakin apakah hal ini akan berdampak dan dimiliki selama bertahun-tahun atau dekade.
Advertisement
Jika Anda atau orang yang Anda sayangi suka memainkan Pokemon Go, coba ikuti tips-tips di bawah ini untuk mencegah text neck, seperti yang dilansir dari spine-health, Sabtu (6/8/2016):
1. Pegang posel Anda pada sudut yang lebih tinggi
Semakin tinggi Anda menggenggamnya saat bermain, maka hal ini akan mengurangi ketegangan pada leher Anda.
2. Istirahat
Setelah Anda berhasil menangkap Pokemon, lebih baik ambil waktu istirahat sejenak untuk meletakkan ponsel Anda dan busungkan leher serta bahu Anda ke belakang. Jika Anda sedang berada di Pokestop atau Gym, lebih baik ambil istirahat setiap 15 menit sampai 20 menit sekali.
3. Regangkan leher
Tundukkan leher Anda ke bawah, kemudian angkat kepala melihat langit-langit secara perlahan-lahan. Lalu putar kepala Anda di atas bahu kanan dan bahu kiri.
Selain text neck, pemain Pokemon Go juga dapat tersandung dan jatuh saat berjalan sambil melihat ponselnya. Ingat, jangan begitu sibuk dengan gim ini saat sedang berjalan, terutama jika sedang berjalan di pinggir jalan atau menyeberang.